Diacara Muswil VI: Gubsu Minta LDII Sumut Jadi Corong Pemerintah dalam Membangun Sumut

digtara.com – Gubsu Edy Rahmayadi berharap Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) melalui dakwahnya mampu memberikan penerangan-penerangan, sehingga menimbulkan kesejukan bagi umat warga Sumatera Utara. LDII Sumut Corong Pemerintah

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Yang prinsipnya adalah nilai-nilai kebangsaan sampai ketingkat yang membantu perekonomian,” ujar Gubsu saat membuka Muswil VI LDII Sumut, Senin (31/1/2022) di Hotel Grand Inna Deli Medan.

Gubsu juga meminta LDII bisa menjadi corong pemerintah dalam membantu pembangunan di Sumatera Utara. Mengajak semua pihak untuk berkolaborasi bekerjasama dalam rangka program pemulihan ekonomi bangsa.

Baca: Kapolri Datangi Pengurus LDII, Ini yang Dibahas

Kegiatan Musyawarah Wilayah VI LDII dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmaya di didampingi Ketua Ketua umum DPP.LDII KH.Chriswanto Santoso, Walikota Medan Drs.Boby Afif Nasution, SE, Ketua LDII Sumut Ir H Agus Purwanto, ditandai dengan pemukulan gong.

Acara Muswil VI dengan menerapkan protokol kesehatan ini mengambil tema “Meningkatkan Kontribusi LDII dalam Mewujudkan SDM Profesional Religius untuk Ketahanan dan Kemandirian Menuju Sumatera Utara Bermartabat”.

Baca: Gubsu Terkait Orang Utan di Rumah Terbit Rencana: Tak Usah Diimbau, Itu Aturan Main

Hadir dalam acara Muswil VI tersebut, Ketua Umum DPP.LDII KH.Chriswanto Santoso, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Ketua MUI Medan H Hasan Maksum MAg Walikota Medan Drs.Boby Afif Nasution SE,
Mantan Walikota Medan Abdillah Ak MBA yang juga selaku tokoh masyarakat Sumut, mewakili Kajatisu Yumar Yusuf, mewakili Pangdan I BB Letkol CAJ.Muftiono, serta para undangan dari tokoh masyarakat, tokoh ulama dan peserta Muswil VI dari sejumlah daerah se Sumut.

Sebelumnya, Ketua umum DPP LDII, Ir KH.Chriswanto Santoso MSc mengemukakan, LDII mengembangkan 8 program dalam mencapai visi misinya yakni pengembangan bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, tehnologi digital, energi baru terbarukan, ekonomi syariah, sandang pangan dan kebangsaan.

LDII senantiasa mengevaluasi semua kegiatan yang dilaksanakan karena kami semua kegiatan sebelumnya direncanakan hingga hasilnya bisa terukur.
”Kalau bahasa kami itu namanya ada Rencana, Kerja dan kontrol, itu selalu kami lakukan sesuai standart”, ujarnya.

Ia meminta pelaksanaan Muswil ini harus damai, karena kita lembaga dakwah, tunjukan tidak boleh ada kekerasan dalam konsolidasi ini. Kedamaian sebagai kebutuhan bersama maka diharapkan pemimpin yang terpilih bisa mengeksekusi perubahan dengan memanfaatkan seluruh potensi yang ada untuk dikerjasamakan yang baik.

Maka ketua yang terpilih jangan takut bekerja sendiri, kalau bekerja sendiri maka ada kepemimpinan yang salah, kita kerja kolektif kolegial manfaatkan potensi untuk kebersamaan.

Delapan program DPP LDII yakni, bidang kebangsaan, bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, memanfaatkan teknologi digital, ekonomi syariah, energi baru terbarukan, program pangan dan lingkungan hidup.

Acara pembukaan dimulai dengan pembacaan Gema wahyu illahi (Alquran) dibacakan oleh Rustam seorang satri binaan LDII Kls 10 SMA Penerus bangsa Deliserdang, serta pembacaan doa dipimpin KH Buya Amiruddin MS pimpinan Pondok Pesantren Baitul Mustafirin Al Amir.

Di Acara Muswil VI: Gubsu Minta LDII Sumut Jadi Corong Pemerintah dalam Membangun Sumut