Wagabutri Medan Gelar Donor Darah dan Pengobatan Gratis
digtara.com | MEDAN – Wanita Agama Buddha Tridharma Indonesia (Wagabutri) Kota Medan kembali menunjukkan eksistensinya di bidang sosial kemanusiaan.
Baca Juga:
Kali ini, pihaknya menggelar aksi donor darah dan pengobatan gratis di Vihara Catur Paramita di Kompleks Pesona Malibu Blok B 56-58 Titipapan Medan Marelan.
Sekretaris Wagabutri Medan, Lilis Marianti mewakili Ketua Wagabutri Medan, Lina Tanzil mengatakan, kegiatan donor darah dan pengobatan gratis ini merupakan pertama kali digelar.
Keduanya merupakan program tahunan dari Wagabutri Medan. Melalui kegiatan bakti sosial seperti ini, sambungnya, Wagabutri Medan ingin bersumbangsih nyata kepada masyarakat sekitar. Setidaknya, di bidang kesehatan dapat menolong orang yang membutuhkan baik membantu pasokan darah serta memberikan pemeriksaan kesehatan gratis.
“Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama. Selain itu, untuk membangun tali kasih khususnya di lingkungan sekitar,” katanya didampingi Ketua Panitia, Pei Fen dan sekretaris, Lina.
Untuk menyukseskan kegiatan ini, katanya, pihaknya didukung sejumlah pihak. Di antaranya, Majelis Agama Buddha Tridharma Indonesia (Magabutri) Sumut dan Medan, Palang Merah Indonesia Kota Medan, Satkom KBPP Polri Sumut dan lainnya. Sedangkan untuk kesehatan gratis, Wagabutri Medan dibantu oleh lima dokter dari Medan.
Kelima dokter tersebut, dr Wijaya Taufik Tiji, dr Catherine, dr Wilson Arthur Zein, dr Kely Restiana dan drg Sri Wahyuni.
“Kegiatan bakti sosial seperti ini akan dilaksanakan 3 kali dalam setahun. Rencananya, kami juga akan membuat seminar terkait kesehatan wanita di bulan Juli mendatang,” tuturnya.
Ketua koordinator tim dokter, dr Wijaya Taufik Tiji mengatakan dalam kegiatan pengobatan gratis ini pihaknya tidak memandang suku, agama dan ras. Organisasi manapun bisa bekerjasama dengan mereka.
“Intinya kita ingin membantu masyarakat yang kurang mampu dan tidak peduli dengan kesehatan. Kita berharap semakin banyak lagi masyarakat yang bisa ditolong,” ujarnya.
Ketua Magabutri Kota Medan, Butet S.E yang juga sebagai salah satu pendonor mengaku, dirinya bersedia mendonorkan darahnya karena selain untuk kesehatan, ia juga bisa menolong orang yang membutuhkan darah.
“Ini merupakan satu bentuk kebajikan yang bisa saya lakukan. Semoga apa yang saya perbuat bisa menolong orang lain,” katanya didampingi Susilo Bing Tjai sebagai Pembina Magabutri Kota Medan, Sekretaris Magabutri Sumut Ricky Khosasi, Wakil Ketua Magabutri Kota Medan Susanto dan juga Ketua Satkom KBPP Polri Sumut, Indra Gunawan.