Senin, 23 Desember 2024

Dalam Rakernas Gerakan Pramuka, Budi Waseso Ajak Pramuka Mengabdi Tanpa Batas

Arie - Rabu, 30 Maret 2022 04:50 WIB
Dalam Rakernas Gerakan Pramuka, Budi Waseso Ajak Pramuka Mengabdi Tanpa Batas

digtara.com – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Gerakan Pramuka yang diikuti pengurus Kwarnas dan Kwarda se-Indonesia berlangsung di Cibubur, Jakarta Timur pada 30-31 Maret 2022. Tema rapat adalah ‘Mengabdi Tanpa Batas untuk Membangun Ketangguhan Bangsa’. Ini juga menjadi tema untuk berbagai kegiatan kepramukaan di tahun 2022.

Baca Juga:

“Kita harus bertekad bulat untuk mengabdi tanpa batas dalam membangun generasi muda yang tangguh, dan pada gilirannya dapat dengan tangguh pula memimpin bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar Ketua Kwarnas Pramuka Kak Budi Waseso, menjelaskan pemilihan tema Rakernas dalam sambutannya saat membuka Rakernas Gerakan Pramuka, Rabu (30/03/2022).

Rapat selama dua hari dengan menerapkan Protokol Kesehatan ini membahas Program Kerja 2022 dan sejumlah kegiatan kepramukaan tingkat nasional. Antara lain Jambore Nasional di Cibubur; Perkemahan Bakti Saka Bhayangkara di Sumatera Selatan; Peran Saka di Bangka Belitung; dan Kemah Bela Negara di Bengkulu.

Baca: Kwarcab Pramuka Simalungun Serahkan Hasil Muscab

Peserta Rakernas akan mendapat masukan dari pejabat di Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek Dikti; Kementrian Dalam Negeri; dan Kementrian Agama.

Rakernas juga diikuti utusan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Nasional dan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega Daerah. Sebelum Rakernas, diselenggarakan Rapat Paripurna Andalan Nasional.

110 Tahun Pramuka Indonesia

Ketua Kwarnas Kak Budi Waseso mengatakan, bahwa saat ini merupakan 110 tahun masuknya gerakan pendidikan kepanduan di Indonesia.

Awalnya, gerakan ini baru diikuti oleh anak-anak bangsa asing (khususnya bangsa Belanda). Memang, tahun 1912, Joh. P. Smits, pegawai Jawatan Meteorologi Batavia (Jakarta) mengajak sejumlah anak-anak pegawai Jawatan Meteorologi untuk berlatih kepanduan.

Baru pada tahun 1916 anak-anak pribumi mengikuti latihan kepanduan dan kemudian membentuk organisasi. Sejak itu kepanduan di Hindia Belanda dan Indonesia terus berkembang. Hingga saat ini ada sekitar 20 juta Pramuka di Tanah Air.

“Kita tentu harus berusaha untuk terus menjaga agar gerakan ini tetap diminati dan bermanfaat bagi kaum muda, generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa di segala bidang,” kata Kak Budi Waseso.

Di tingkat Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumut, Rakernas diikuti secara virtual di Hotel Grand Kanaya Jalan Darussalam Medan.

Dalam Rakernas Gerakan Pramuka, Budi Waseso Ajak Pramuka Mengabdi Tanpa Batas

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru