Dua Tahun Tak Laksanakan Perayaan Waisak Akibat Pandemi, Antusias Umat Buddha Meningkat
digtara.com – Peringatan Waisak 2022/2566 BE (Buddhist Era) antusias umat Buddha di Vihara Borobudur di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan meningkat, Senin (16/5/2022). Perayaan Waisak Akibat Pandemi
Baca Juga:
Pasalnya dua tahun belakangan, Vihara Borobudur tersebut tak melaksanakan ibadah Waisak dikarenakan pandemi covid-19.
“Ini karena baru mulai kembali antusiasnya cukup besar. Ini karena baru pertama kita mulai kembali antusiasnya cukup besar,” kata Andiyanto Chia, ketua panitia penyelenggara perayaan Waisak di Vihara Borobudur kepada digtara.com.
Baca: Kapolsek Sunggal Beri Tali Asih Kepada Umat Buddha Jelang Hari Raya Waisak
Andiyanto mengatakan, meskipun antusias masyarakat tinggi pihaknya tetap membatasi umat yang hendak beribadah guna menjaga protokol kesehatan.
Adapun dengan mengontrol para umat dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Kita menjaga, jangan gara-gara kegiatan ini wabah menyebar, makanya kita antisipasi protokol yang cukup ketat dengan PeduliLindungi, kalau hijau baru boleh masuk,” ungkapnya.
Baca: Imbau Ibadah dari Rumah, Maha Vihara Maitreya Tetap Lakukan Persiapan Sambut Waisak
Ia juga mengatakan syarat utama agar dapat beribadah di Vihara tersebut, terutama khusus umat yang sudah melaksanakan vaksinasi.
Selain itu, pihaknya juga kerap kali melaksanakan kegiatan kesehatan setiap kali jelang perayaan Waisak yang berkerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
“Kemudian sebelum kita buat kegiatan ini, dan kegiatan Waisak ada kegiatan runtin pak, seperti donor darah 4 bulan sekali,” katanya.
Kegiatan ibadah Waisak ini serta merta bukan tanpa perkiraan yang matang dari pihak pengurus Vihara, pihaknya mengonsep dengan sebaik mungkin akan terhindar dari penyebaran covid-19 yang ada di kota Medan.
“Dari situ kita melihat kalau memang protokolnya bagus, kemudian pemerintah sangat gencar meminta masyarakat untuk vaksin.
Wabah menurun banyak makanya kita berani melalukan itu,” tuturnya.
Dua Tahun Tak Laksanakan Perayaan Waisak Akibat Pandemi, Antusias Umat Buddha Meningkat