Marsianus Djawa Terpilih Secara Aklamasi Pimpin PTMSI NTT

digtara.com – Drs Marsianus Djawa, MSi yang saat ini merupakan penjabat bupati Lembata terpilih menjadi ketua Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi NTT periode 2022-2026.
Baca Juga:
Ia terpilih secara aklamasi dalam musyawarah provinsi luar biasa yang digelar Sabtu (30/7/2022) di hotel Silvia Kupang.
Marsianus terpilih dalam sidang secara luring yang dipimpin Mentereng Sakti dari PB PTMSI dan Muhammad Fachruddin dari PTMSI Provinsi NTT.
Selanjutnya forum musyawarah menyepakati pembentukan formatur yang bertugas melengkapi struktur kepengurusan.
Baca: Usai Tikam Warga Belu-NTT dan Dilaporkan, Oknum Brimob Lapor Balik ke Polisi
Tim formatur terdiri dari 3 orang yakni Marsianus Djawa selaku ketua terpilih, Muhammad Fachruddin dan Melky Kana dari PTMSI Kabupaten Sabu Raijua.
Tim formatur kan segera menyusun struktur organisasi PTMSI NTT untuk dapat dikirim ke KONI NTT dan rekomendasi KONI akan dikirim ke PB PTMSI.
Setelah itu ketua umum PB PTMSI akan turun ke daerah untuk mengukuhkan pengurus PTMSI NTT masa bakti 4 tahun kedepan.
Baca: BMKG Keluarkan Peringatan! Dua Hari Kedepan Angin Kencang Melanda NTT
“Formatur diberikan waktu satu bulan untuk membentuk kepengurusan yang lengkap dan diusulkan ke KONI guna mendapatkan rekomendasi dan diteruskan ke PB PTMSI sehingga diterbitkan surat keputusan diikuti dengan pengukuhan dan pelantikan,” ujar Muhammad Fachruddin yang juga pimpinan sidang dan anggota tim formatur, Minggu (31/7/2022).
Rencana selanjutnya adalah pengoptimalan kembali sarana prasarana di daerah untuk dapat dipergunakan mendukung kemampuan atlet tenis meja NTT.
Atlet juga akan mendapatkan pelatihan terpadu sesuai dengan rencana kerja jangka menengah, pendek dan rencana jangka panjang, terutama mendekati Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) NTT Oktober nanti, maupun agenda kompetisi ke depan.
Selain itu pelatih berstandar nasional juga akan disiapkan mendukung PON 2028 dimana NTT direncanakan sebagai tuan rumah perhelatan olahraga nasional tersebut.
PB PTMSI, Mentereng Sakti juga mengingatkan kepada pengurus PTMSI Provinsi NTT yang baru agar merangkul rekan yang lain sehingga musyawarah akan menghasilkan yang terbaik.
Ia berharap agar musyawarah uar biasa tidak terjadi lagi di NTT sehingga perlu bersinergi dengan baik.
“Tenis meja harus jadi idola masyarakat NTT sehingga pilihlah pengurus yang bisa memajukan tenis meja,” tandasnya.
Ia juga berharap agar pasca Musprovl luar biasa segera dibentuk formatur guna melengkapi pengurus dam segera dilakukan pelantikan.
Baca: Siswi SMA di Lembata-NTT Dicabuli Ayah Kandung, Dipaksa di Kandang Kambing hingga Pinggir Pantai
Juga perlu ditindaklanjuti dengan Rapat kerja menyusun program kerja tengah tahunan 2022 dan program kerja tahun 2023.
Kepengurusan Pengurus Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Provinsi NTT vakum sejak 3 tahun terakhir.
Musyawarah Provinsi PTMSI provinsi tahun 2019 lalu memilih Isak Eduard Rihi menjadi ketua PTMSI provinsi NTT masa bakti 2019-2023.
Namun baru beberapa bulan menjadi ketua, Isak Eduard Rihi mundur sehingga terjadi kekosongan.
Pengurus pusat PTMSI pun menunjuk Mentereng Sakti dan Muhammad Fachruddin menjadi carateker guna mempersiapkan pemilihan pengurus PTMSI provinsi NTT yang baru.
Sabtu (30/7/2022), PTMSI Provinsi NTT menggelar Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) untuk memilih Ketua Umum PTMSI NTT periode 2022-2026.
19 pengurus PTMSI di daerah Provinsi NTT hadir secara daring maupun luring sebagai peserta Musprovlub PTMSI NTT ini.
Pengurus daerah yang tidak hadir dari 22 pengurus PTMSI yang terbentuk daerah adalah dari Manggarai Timur, Sumba Tengah dan Malaka.
Agenda tunggal Musprovlub PTMSI NTT ini adalah untuk memilih Ketua Umum PTMSI NTT yang ditinggalkan oleh Ishak Eduard Rihi saat mengundurkan diri 2019 lalu.
Sekretaris Umum KONI NTT, Lambert Tukan mengharapkan PTMSI NTT yang terpilih nantinya dapat segera mempersiapkan atlet tenis meja dalam Poprov NTT maupun PON nantinya.
KONI NTT juga menginginkan pengurus PTMSI NTT yang terpilih adalah yang handal, punya perhatian yang tinggi terhadap cabang olahraga ini, juga dengan komunikasi yang baik antar petinggi maupun anggotanya.
Ia mengajak seluruh pengurus kabupaten dan kota PTMSI untuk sepakat bahwa ketua yang terpilih dapat mengakomodasi kepentingan tenis meja NTT.
“KONI juga meminta maaf bila tidak memberi pelayanan yang baik kepada PTMSI maupun atlet bila dalam perhatian terhadap tenis meja masih belum optimal,” ungkap dia.
Musyawarah provinsi luar biasa PTMSI NTT tahun 2022 mengusung tema “Melalui musyawarah provinsi luar biasa PTMSI NTT, kita tingkatkan kaderisasi dan pembinaan atlet tenis meja berprestasi menuju PON 2028 di NTB dan NTT”.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Marsianus Djawa Terpilih Secara Aklamasi Pimpin PTMSI NTT

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
