Kwardasu Gelar Kemah Budaya Kaldera Toba

digtara.com - Kaldera Toba telah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark. Artinya hal ini memberikan kesempatan dan sekaligus juga tanggung jawab bagi Sumatera Utara, khususya bagi masyarakat setempat, untuk dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan. Kemah Budaya Kaldera Toba

Baca Juga:

• Polda Sumut Optimalkan Kesiapan Operasi Lilin Toba 2024
• 1.495 Personel Dikerahkan Amankan Aquabike Jetski World Championship 2024
• Melihat Kesiapan Event Aquabike 2024 di Samosir

Melalui  pengembangan  geo-pariwisata yang berkelanjutan, terbuka peluang bagi masyarakat setempat  untuk promosi budaya, produk lokal serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas.

Kemah budaya keladera toba tahun 2020 merupakan program kwartir daerah sumatera utara sebagai wadah pertemuan mempererat tali persaudaraan bagi pramuka penegak dan pandega dalam menyalurkan minat, mengembangkan bakat, kemampuan, pengalaman dan wawasan tentang lingkungan dan kebudayaan.

Sekaligus sebagai wahana untuk menanamkan kepedulian dan rasa tanggungjawab dalam mengelola, menjaga dan mempertahankan serta melestarikan lingkungan dan budaya untuk keberlanjutan generasi sekarang dan yang akan datang, khususnya yang ada di wilayah Kaldera Toba.

Saat ini Kaldera Toba telah ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark, yang artinya hal ini memberikan kesempatan dan sekaligus juga tanggung jawab bagi Sumatera Utara, khususya bagi masyarakat setempat, untuk dapat mendorong pengembangan perekonomian dan pembangunan berkelanjutan di kawasan ini.

Baca: Edy Rahmayadi Harap Gerakan Pramuka Ikut Bantu Penanggulangan Covid-19

“Melalui  pengembangan  geo-pariwisata yang berkelanjutan, terbuka peluang bagi masyarakat setempat  untuk promosi budaya, produk lokal serta penciptaan lapangan pekerjaan yang lebih luas,” kata Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Sumatera Utara Sumut, H Nurdin Lubis,SH MM, pada pembukaan Kemah Budaya Kaldera Toba Tingkat Dearah Sumatera Utara, Sabtu 29 November 2020 di Samosir .

Manfaat

Nurdin Lubis berharap, peserta  dapat memanfaatkan kegiatan kemah budaya Kaldera Toba ini dengan sebaik-baiknya. Sebagai anggota Gerakan Pramuka kita harus mengambil peran dalam mendukung upaya-upaya pemerintah dalam pengembangan kawasan Kaldera Toba menjadi pariwisata kelas dunia.

“Kita harus mampu menjadi agen yang terus dapat melestarikan kebudayaan yang dimiliki. Semoga dengan adanya kemah budaya Kaldera Toba ini, akan terjadi silang pemikiran sehingga tercetus ide-ide baru yang dapat dipergunakan untuk menambah daya tarik kaldera toba dimata dunia,” katanya.

Disebutkan Nurdin, belakangan ini covid-19 makin meluas, khususnya di Sumatera Utara. Di era pandemi covid-19 yang berat sekarang ini, jiwa dan karakter Pramuka yang dibutuhkan, harus disiplin mengikuti protokol kesehatan dengan disiplin memakai masker, disiplin menjaga jarak, disiplin mencuci tangan dan mengajak semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama disiplin melaksanakannya.

Selanjutnya, pandemi covid-19 juga mengakibatkan krisis kesehatan dan krisis ekonomi, jiwa dan karakter Pramuka lah yang kita butuhkan.

“Kita harus selalu peduli terhadap masyarakat sekitar, peduli terhadap kepentingan bersama, saling membantu dan bergotong royong untuk bahu membahu menyelesaikan masalah ini secara bersama sama. Jika gerakan kedisiplinan dan kepedulian ini terus kita jalankan, insya Allah kita bisa menghambat penyebaran covid-19 dan mengurangi risiko-risikonya”.

Karena itu, Nurdin manyampaikan kepada anggota Pramuka untuk membuat dua gerakan nasional, sesuai arahan Kamabinas Gerakan Pramuka. Pertama, gerakan kedisiplinan nasional yang mengajak semua anggota masyarakat untuk disiplin mengikuti protokol kesehatan. Kedua, gerakan kepedulian nasional yang mengajak masyarakat untuk saling membantu, saling peduli, dan saling berbagi.

“Dua gerakan ini bukan hanya untuk membantu penanganan masalah nasional akibat pandemi, tetapi dua gerakan ini semangkin mengasah jiwa dan karakter Pramuka sejati sebagai mana yang tertuang dalam Trisatya dan Dasa Darma Pramuka,” tutup Nurdin Lubis.

Peserta Kemah Budaya Kaldera Toba Tahun 2020 ini dikuti pengurus Kwartir Cabang Samosir, Dairi, Karo, Simalungun, Toba, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Kwardasu Gelar Kemah Budaya Kaldera Toba