Heboh, Baru Dilantik Bupati Bintan Diduga Dibawa KPK Lewat Pintu Samping
digtara.com -Â Bupati Bintan Apri Sujadi dikabarkan langsung dibawa oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sesaat setelah dilantik pagi ini.
Baca Juga:
Apri Sujadi dilantik bersama pasangannya, Robby Kurniawan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bintan, Kepulauan Riau, Jumat (26/2/2021) di Aula Utama Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang.
Melansir suara.com – jaringan digtara.com – Ketua Partai Demokrat Kepri itu tidak keluar melalui pintu utama usai pengambilan sumpah dan pelantikan. Apri langsung dibawa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia dibawa keluar melalui pintu samping bagian kanan aula dan tidak diketahui wartawan.
Dugaan Apri dibawa tim KPK semakin kuat saat Wakil Bupati Bintan Robby Kurniawan keluar dari dalam aula tidak bersama Apri Sujadi.
Saat ditanya wartawan kenapa tidak bersama Bupati Bintan, Robby hanya mengatakan sudah keluar.
“Bapak sudah keluar,” kata Robby singkat sambil masuk ke mobil dinasnya di Dompak, Tanjungpinang, Jumat (26/2/2021).
Hal ini juga ditegaskan oleh orang dekat Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang mengikuti prosesi pelantikan langsung di dalam aula. Menurutnya Apri sudah dibawa KPK usai pelantikan tadi.
“Iya Apri tadi keluar lewat pintu samping. Sepertinya sama orang KPK,” kata sumber ini.
Sempat Menghilang
Sebelumnya Bupati Bintan terpilih, Apri Sujadi muncul ke publik usai dikabarkan menghilang beberapa hari setelah Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
Apri terlihat datang di Aula Utama Kantor Gubernur Kepri di Dompak, Tanjungpinang sekitar pukul 08.52 WIB, dengan menggunakan mobil dinas dan memakai baju pelantikan lengkap.
Apri sempat menyapa pejabat dan petugas yang menjemputnya di depan pintu aula yang mempersilahkan untuk langsung masuk ke dalam aula.
Saat disapa sejumlah wartawan dan menanyakan kesehatannya. Apri pun menjawab dengan singkat.
“Alhamdulillah sehat,” kata Apri sambil masuk tanpa melihat kerumunan wartawan yang menyapanya.
Apri Sujadi dikabarkan menghilang selama tiga hari, bahkan saat acara gladi bersih pelantikan pada Kamis (25/2/2021) malam di aula, Apri tidak datang dan digantikan oleh Kepala Dinas Kominfo Bintan, Aupa Samake.
Dugaan Korupsi Ditangani KPK
Diberitakan sebelumnya, KPK sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan tahun 2016 sampai 2018.
Namu KPK belum dapat menyampaikan detail kasus ini maupun pihak-pihak yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami belum dapat menyampaikan detail kasus dan tersangkanya,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi, Kamis (25/2/2021).
Sesuai kebijakan pimpinan KPK Era Firli Bahuri, untuk status tersangka pelaku tindak pidana korupsi diikuti dengan proses penahanan.
“Bahwa kebijakan Pimpinan KPK terkait ini adalah pengumuman tersangka akan dilakukan saat penangkapan atau penahanan telah dilakukan terhadap para tersangka,” ungkap Ali
Ali pun memastikan KPK akan membeberkan kepada publik tentang konstruksi perkara, serta alat buktinya apa saja dan akan siapa yang telah ditetapkan sebagai tersangka beserta pasal sangkaannya.
“Sebagai bentuk transparansi kepada publik, KPK akan menginformasikan setiap perkembangan penanganan perkara ini,” kata dia.