Driver Ojol Tewas Bersimbah Darah di Binjai, Pelaku Diburu Polisi

digtara.com – Warga Jalan T Amir Hamzah, Gang Martini, Lingkungan I, Kelurahan Jati Karya, Kecamatan Binjai Utara mendadak heboh. Pasalnya, sesosok mayat ditemukan tergeletak bersimbah darah dengan luka tusukan di bagian leher dan punggung. driver ojol

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kabag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting mengatakan, peristiwa tersebut diketahui Jumat, (19/3/21) sekitar pukul 23.30 wib.

“Atas informasi tersebut personil Polsek Binjai Utara mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan,” terangnya, Sabtu (20/3/21).

Identitas korban pun diketahui. Dia adalah Iwan Suranta Nainggolan (43), warga Jalan Anggrek, Gang Manis, Lingkungan II, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara. Korban sehari-hari bekerja sebagai driver ojek online (Ojol).

Dari keterangan saksi, lanjut Siswanto, sekira pukul 23.25 wib, korban sedang mangkal di simpang Jalan Anggrek, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, tepatnya di simpang Cabang PLN Binjai.

Saat itu juga, datang seorang pria (diduga pelaku) dengan berjalan kaki dari arah kantor Cabang PLN Binjai dan langsung menjumpai korban.

“Kemudian pria yang berjalan kaki tersebut langsung mengatakan kepada korban apakah ada aplikasi GO-JEK. Korban menjawab ada dan pria tersebut meminta antarkan ke wilayah Tandem,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Siswanto, korban membonceng pria tersebut ke tempat tujuan yang dimaksud. Saat tiba di TKP, tiba-tiba pelaku menusuk korban dengan menggunakan pisau.

“Karena korban sudah tergeletak di aspal dengan luka tusuk pada leher kanan, kemudian pelaku menusuk korban kembali di bagian punggung sebanyak dua kali dengan sebilah pisau,” pungkasnya.

Dari lokasi, petugas menemukan barang bukti sarung pisau sepanjang 15 cm terbuat dari kayu dan sepeda motor Honda Beat warna merah BK 6995 LW milik korban.

“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit Djoelham Binjai untuk mendapatkan perawatan, karena saat ditemukan korban masih bernafas. Namun saat di rumah sakit, korban akhirnya meninggal,” ujarnya.

Kini polisi masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku pembunuhan tersebut.