Desahannya Didengar Warga, Dua Sejoli Ini Kepergok Mesum di Masjid
digtara.com – Dua sejoli kepergok sedang asyik berbuat mesum di sebuah masjid di Dusun Dawung, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar.
Baca Juga:
Peristiwa ini diketahui seorang yang hendak salat ashar, pada Sabtu (27/3/2021) sore. Ia awalnya melihat sepasang sandal dan sepatu di luar masjid. Setelah masuk ke ruangan masjid, warga tersebut malah mendengar suara aneh seperti orang mendesah.
Spontan, ia pun mencari asal suara tersebut yang ternyata dari balik tirai yang membatasi jemaah perempuan dan pria.
Wanita Pakai Daleman dan Lelaki Pakai Sarung
Begitu dibuka, saksi melihat ada perempuan yang hanya memakai baju dalam atasan dan yang pria hanya memakai sarung tanpa pakaian.
Penemuan itu dua sejoli mesum di dalam masjid itu spontan membuat warga geger. Tak lama kemudian warga berkerumun bersama kepala dusun setempat.
“Saat diketahui warga, yang perempuan hanya pakai kaos daleman saja. Terus yang laki-laki telanjang dada terus cuma pakai sarung tok,” kata Kepala Dusun (Kasun) Dawung, Hajar Dwi Antoro, melansir suara.com – jaringan digtara.com, Minggu (28/3/2021).
Identitas keduanya pun terungkap. Si lelaki berinisial AYN alias Yulianto (24) asal Desa Begadung, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk dan perempuannya IPS alias Ika (24) warga Desa Gogodeso, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Keduanya mengaku sama-sama bekerja sebagai seorang sales sebuah produk kacamata.
Keduanya mengaku sedang mengantarkan produk kacamata yang dipesan pelanggan di Kesamben. Saat mengantar, keduanya kemudian beristirahat di masjid tersebut.
“Katanya mau mengantar kacamata di Kecamatan Kesamben. Terus istirahat,” kata Kasun.
Masih Ngelak dan Ngaku Sudah Menikah
Meski telah tertangkap basah, sejoli ini masih mengelak saat disebut warga berbuat mesum di dalam masjid. Kepada warga, keduanya mengaku sedang istirahat setelah menunaikan salat.
Keduanya mengaku sudah menikah. Warga lalu meminta bukti pernikahan baik dalam bentuk surat nikah maupun yang lainnya. Namun sayangnya, Yuli dan Ika tak bisa meyakinkan warga.
“Saat ditanya yang pertama, ngaku sudah menikah. Tetapi pas ditanya yang kedua, ngakunya sedang pacaran,” jelasnya.
Warga pun menggelandang keduanya ke Mapolsek Kesamben. Menariknya ketika hendak diinterogasi polisi, keduanya tak canggung memperlihatkan kemesraannya. Ika terlihat melingkari tangan Yulianto sembari meniduri pundaknya.
Meminta Maaf
Setelah sempat diinterogasi di kantor polisi, Yuli kemudian meminta maaf. Permintaan maaf itu ditujukan kepada masyarakat serta para ulama atas ulahnya di masjid tersebut.
Ucapan maaf itu dia sampaikan baik melalui video maupun lewat pernyataan berupa tulisan yang dia bubuhi tanda tangan bermaterai. Setelah itu kedua diizinkan pulang oleh petugas.
“Saya meminta maaf kepada masyarakat Kesamben, kepada para Ulama akibat perbuatan saya dan saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut,” kata Yuli saat berada di Mapolsek Kesamben.