Dugaan Video Berbau Asusila, Oknum Kader Golkar ZP Terancam Dipecat
digtara.com – Terkait dugaan video asusila yang dilakukan oknum anggota DPRD Sumut Fraksi Golkar berinisial ZP yang dibeberkan kelompok persatuan Gerakan Masyarakat Bersatu Indonesia Raya (GEMBIRA) Sumut di Kantor Sekretariat DPD Golkar Sumut ternyata disikapi Kepala Sekretariat Golkar Sumut. Dugaan Video Berbau Asusila, Oknum Kader Golkar ZP Terancam Dipecat
Baca Juga:
Kepala Sekretariat Golkar Sumut, Hendriadi SH menyatakan jika hal tersebut memang terbukti, maka sesuai peraturan akan terancam dipecat.
“Jika terbukti memang bisa terancam dipecat. Karena PDLT itu sendiri salah satunya mengatur tentang tindak tercela,” katanya menjawab pertanyaan koordinator aksi, Yudhi William Pranata saat menerima audiensi puluhan massa aksi di DPD Golkar Sumut, Senin (19/4/2021).
Yudhi William Pranata juga menunjukkan bukti kebenaran adanya video berdurasi 41 detik berbau asusila yang diduga melibatkan pria mirip ZP.
Sementara itu, beberapa orang yang mengaku sebagai korban penipuan ZP juga turut hadir menyampaikan nasib yang mereka alami kepada pengurus Partai Golkar Sumut.
Arfan Nasution salah satunya. Dia mengaku harus menderita kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat di iming-imingi proyek oleh Z P. Namun nyatanya proyek yang dijanjikan sampai sekarang tak pernah didapat.
“Tahun 2017 ada dua kali saya serahkan uang ke beliau karena dijanjikan proyek. Sekali ada Rp 60 juta dan yang kedua Rp150 juta, tapi sampai sekarang proyek yang dijanjikan tak pernah ada,” ujarnya.
Tak sampai disitu, Arfan juga mengaku pernah menyerahkan uang senilai Rp 55 juta di tahun 2018. Modusnya juga sama yakni iming-iming proyek pemerintah.
“Sudah proyek tak ada, sampai sekarang uangnya belum juga dikembalikan,” sebutnya.
Hal senada juga disampaikan Linda Casanova. Wanita itu mengaku pernah menyerahkan uang senilai Rp 250 juta kepada Cecep selaku Anggota ZP dengan iming-iming proyek.
“Masalah ini sudah saya laporkan ke polisi. Dan Cecep sudah menjadi tersangka dalam kasus ini,” ujarnya.
Menurut Linda, dari keterangan Cecep uang tersebut telah mengalir ke ZP. Tapi karena adanya komitmen dari dia untuk mengembalikan uang tersebut, maka keduanya pun memilih untuk berdamai.
“Tapi setelah berdamai apa, janjinya mau balikin uang tidak ada sama sekali sampai hari ini,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua II Bid Opini dan Media, Gunarto Aziz berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi pengunjuk rasa kepada pimpinan.
“Kalau memang terbukti, tentu saja ini akan menjadi preseden buruk bagi partai. Maka tentu saja akan kami sampaikan laporan ini ke ketua,” tandasnya.
[ya]Â Dugaan Video Berbau Asusila, Oknum Kader Golkar ZP Terancam Dipecat