Senin, 23 Desember 2024

Polri Belum Nyatakan KKB Papua Sebagai Kelompok Teroris

- Selasa, 27 April 2021 03:01 WIB
Polri Belum Nyatakan KKB Papua Sebagai Kelompok Teroris

digtara.com – Badan Intelijen Negara (BIN) sudah melabeli kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebagai Kelompok Separatis dan Teroris (KST). Namun Polri masih tetap melabeli kelompok itu sebagai KKB. Kenapa berbeda?

Baca Juga:

“Di sana (Papua) tetap hanya kelompok kriminal bersenjata,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (26/4/2021).

Selain itu, Rusdi mengatakan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri belum terlibat melakukan kajian perihal apakah KKB dinyatakan sebagai kelompok teroris atau tidak. Pasalnya, Densus 88 menjadi tim yang menindak pelaku terorisme di Indonesia.

“(Kajian KKB ke kelompok teroris) sampai saat ini belum,” ucapnya.

Rusdi menegaskan sudah ada operasi penegakan hukum di Papua untuk menindak KKB, yakni Operasi Nemangkawi yang merupakan gabungan dari TNI-Polri. Dengan demikian, lanjut Rusdi, segala penindakan hukum di sana dilakukan oleh Operasi Nemangkawi.

“Di sana operasi kepolisian menggelar operasi penegakan hukum. Penegakan hukum itulah yang menjadi dasar bagi aparat di sana untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk bisa menciptakan kedamaian di tanah Papua,” jelas Rusdi.

Sebelumnya, Kepala BIN daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur usai kontak tembak dengan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. BIN kini melabeli KKB menjadi Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua.

“Kontak tembak tersebut terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda,” ujar Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto dalam keterangannya, Senin (26/4).

Brigjen Putu gugur usai ditembak di bagian kepala. Saat itu, sekitar pukul 15.50 WIT, Brigjen Putu beserta Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri yang tengah dalam perjalanan menuju Desa Dambet tiba-tiba dihadang oleh kelompok KKB. Saat itulah aksi baku tembak pun terjadi di sekitar gereja Desa Dambet, Beoga, Puncak.

“Akibat kontak tembak tersebut mengakibatkan korban dari Satgas BIN, Kabinda Papua tertembak di bagian belakang kepala dan tembus depan kepala yang mengakibatkan Gugur sebagai Kusuma Bangsa,” jelas Wawan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tiba di Kupang, Anggota Brimob Polda NTT Korban Penembakan di Papua Dijemput Dansat Brimob dan Dibawa ke RSB

Tiba di Kupang, Anggota Brimob Polda NTT Korban Penembakan di Papua Dijemput Dansat Brimob dan Dibawa ke RSB

Tiga Jam Disemayamkan di Mako Brimob Polda NTT, Jenazah Bonifasius Jawa Diberangkatkan ke Bajawa

Tiga Jam Disemayamkan di Mako Brimob Polda NTT, Jenazah Bonifasius Jawa Diberangkatkan ke Bajawa

Dua Anggota Brimob Korban Penembakan di Papua Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Dua Anggota Brimob Korban Penembakan di Papua Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Jenazah Anggota Brimob yang Gugur di Papua Tiba di Kupang Jumat Pagi

Jenazah Anggota Brimob yang Gugur di Papua Tiba di Kupang Jumat Pagi

Anggota Brimob Polda NTT Kontak Tembak dengan KKB Papua, Satu Tewas dan Satu Luka

Anggota Brimob Polda NTT Kontak Tembak dengan KKB Papua, Satu Tewas dan Satu Luka

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Komentar
Berita Terbaru