Berkelahi dengan Tetangga di Rote Ndao, 1 Tewas 1 Kritis
digtara.com – Satu orang warga tewas dan satu kritis setelah berkelahi dengan tetangga nya di Kabupaten Rote Ndao, NTT pada Jumat (18/6/2021) petang.
Baca Juga:
Perkelahian berujung maut itu terjadi di halaman gereja GMIT Ebenhaeser Boni, RT 02/RW 01, Dusun Boni, Desa Boni, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.
Korban meninggal dunia yakni Benyamin Indu alias Min (64), warga Dusun Oesina, Desa Tasilo, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao.
Ia dibunuh oleh Kristian Mbuik alias Tian (56). Kristian juga terluka parah akibat berduel dengan korbannya.
Diperoleh informasi kalau peristiwa ini bermula pada Jumat (18/6/2021) petang. Saat itu, sedang ada kegiatan di gereja untuk Pusat Pengembangan Anak (PPA).
Sejumlah ibu sedang memasak di belakang gereja. Sementara puluhan anak mengikuti kegiatan di dalam gereja dan di halaman gereja.
Apriana Henuk (44), Martha Fanggi (45) dan Debi Ndolu (23) sedang asyik memasak di dalam dapur rumah PPA. Mereka sementara membuat kue dan menyiapkan makanan untuk 150 orang anak.
Lalu tiba-tiba Benyamin Indu berlari dari luar dan masuk ke dalam dapur melalui pintu bagian selatan. Saat itu ia memegang sebatang kayu.
Rupanya, lari karena dikejar Kristian Mbuik yang memegang sebilah parang.
Setelah korban masuk ke dalam dapur, pintu keluar bagian Utara tertutup. Karena tidak ada pintu keluar lainnya lagi, akhirnya korban pun terjebak dan kembali ke pintu yang dilewati sebelumnya.
Saat hendak keluar, korban kembali bertemu dengan pelaku di depan pintu. Para ibu yang memasak lari ketakutan karena adanya keributan antara pelaku dan korban di sekitar lokasi mereka memasak.
Bersamaan dengan itu, anak-anak yang ada di dalam gereja juga lari berhamburan keluar dari dalam gereja hingga ke jalan raya.
Karena semua orang berlari, tidak ada warga yang melihat langsung peristiwa pembacokan tersebut.
Namun warga kemudian mendapati korban telah merenggang nyawa dengan bersimbah darah.
Terdapat sejumlah luka akibat benda tajam pada beberapa bagian tubuh korban.
Sementara pelaku juga mengalami sejumlah luka dan dilarikan ke rumah sakit umum Ba’a Kabupaten Rote Ndao.
Kasubbag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, SIP yang dikonfirmasi Sabtu (19/6/2021) mengakui kalau korban dengan pelaku hidup bertetangga. Jarak rumah korban dan rumah pelaku sekitar 200 meter.
“Korban mengalami luka bacok dengan parang pada bahu bagian kanan, rahang kanan dan leher,” ujarnya.
Pelaku juga mengalami luka pada bagian kepala dan lengan tangan kiri.
Usai kejadian pelaku juga diantar oleh saudaranya Andrian Mbuik menyerahkan diri ke Mapolsek Rote Barat Laut dan kemudian dibawa ke rumah sakit.
Polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti. Polisi juga sudah memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian serta melakukan visum terhadap korban.
“Pelaku juga mengalami luka sehingga masih dilakukan perawatan di rumah sakit. Untuk motif masih dalam pendalaman penyidik yang sedang minta keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian,” tambahnya.