Ngamuk Tak Diberi Uang, Preman Berkaki Satu Nyaris Diamuk Massa
digtara.com – Seorang preman berkaki satu nyaris menjadi amukan warga. Pasalnya, pria yang mengaku bernama Pangeran (34), warga Jalan Kalimantan, Kecamatan Binjai Utara itu mengamuk dan merusak sepeda motor warga.
Baca Juga:
Korbannya bernama Bobby Pratama, warga Jalan Titi Papan, Gang Pertahanan, Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan.
Ia jadi sasaran amukan preman berkaki satu itu saat parkir di salah satu mini market yang berada di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Sabtu (19/6/21).
Saat diinterogasi, pelaku mengaku kalau uang hasil merasnya dari pengendara yang parkir di mini market tersebut akan dibelikan narkoba jenis sabu-sabu.
Peristiwa ini berawal saat korban Bobby Pratama dan istrinya datang ke Kota Binjai untuk menghadiri pesta.
Namun, sebelum tiba di lokasi pesta, korban mengajak istrinya singgah ke salah satu mini market yang ada di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan untuk membeli minuman dan kebutuhan lain.
“Saat saya memarkirkan sepeda motor, pelaku dengan menggunakan tongkat menghampiri saya dan meminta uang. Namun saya bilang nanti setelah belanja. Sebab kalo uang parkir biasanya kan saat kita mau pergi baru di bayar,” ujar Bobby saat berada di Polsek Binjai Selatan.
Namun, karena tidak diberikan uang, lanjut Bobby, pria yang sekujur tubuhnya dipenuhi tato itu langsung marah dan memukulkan tongkatnya ke sepeda motor.
“Bahkan tidak hanya merusak sepeda motor saya, pelaku juga mengeluarkan kata – kata tidak senonoh kepada istri saya,” pungkasnya.
Tidak sampai disitu, pelaku juga sempat mengejar dan akan memukul korban.
“Karena kami lari dan masuk ke mini market, dia pun melampiaskan kemarahannya dengan memukul dinding kaca mini market,” sebutnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mengamankan pelaku. Namun, pelaku melawan dan hendak memukul warga yang mencoba menghalanginya.
“Pelaku sempat nyaris menjadi bulan-bulanan warga yang geram dengan perlakuannya,” terang Bobby.
Atas peristiwa ini, akhirnya pelaku diserahkan warga ke Polsek Binjai Selatan untuk proses hukum selanjutnya.