Kamis, 24 April 2025

Kronologi Pemuda di Deliserdang Dianiaya Pakai Kunci Roda

Redaksi - Senin, 05 Juli 2021 08:33 WIB
Kronologi Pemuda di Deliserdang Dianiaya Pakai Kunci Roda

digtara.com – Polisi akhirnya mengungkap kronologi dan motif penganiayaan yang dialami Rio Saputra (25), seorang pemuda warga Dusun Perwira, Desa Sidodadi Ramunia, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.

Baca Juga:

Kanit Reskrim Polsek Beringin, Iptu Randy Anugrah, Senin (5/7/2021), menjelaskan peristiwa yang menimpa korban, bermula setelah korban pulang dari hajatan salah seorang warga Kecamatan Batangkuis.

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di Dusun Mesjid, Desa Aras Kabu, Kecamatan Beringin, Deliserdang, Minggu jelang Subuh (4/7/2021), pukul 04.30 WIB.

“Berdasarkan keterangan korban, berawal dari korban bersama rekannya, Ali, sepulang dari acara pesta di Batangkuis, korban hendak pulang ke rumahnya,” jelas Randy.

Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban dipepet satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam yang tidak diketahui nomor platnya.

“Kemudian korban tancap gas sepeda motor Honda Beat yang dikendarainya. Namun, korban tiba-tiba memperlambat laju sepeda motornya untuk memutar balik,” imbuh Randy.

Saat korban memperlambat laju sepeda motornya, tiba-tiba pelaku yang disamping sopir mengeluarkan kunci pas roda, lalu memukul kepala korban.

Akibat pukulan tersebut, korban oyong dan menabrak pembatas jalan dan meluncur ke sawah di seputaran TKP. “Selanjutnya, korban bergerak menuju Rumah Sakit (RS) Patar Asih, guna mendapat penanganan medis,” jelasnya.

Ditanya soal kabar yang menyebutkan pelaku lebih dua orang dan berambut cepak, Randy belum bisa memastikannya. Karena, dari keterangan korban dan saksi, Ali, mereka tidak begitu jelas melihat pelaku dan mobil yang dikendarainya karena saat itu gelap gulita.

“Kita belum bisa memastikan, karena korban juga belum begitu sadar. Baik korban dan saksi, mengaku tidak begitu tahu karena saat kejadian suasananya gelap. Kita masih melakukan penyelidikan,” jelas Randy.

Randy juga menyebutkan, saat kejadian korban dalam kondisi mabuk. “Itulah, pulang dari pesta, korban dalam kondisi mabuk. Lantas, terjadilah penganiayaan itu. Kita belum tahu, karena korban masih sulit dimintai keterangan,” jawabnya.

Saat ini, kata mantan Kanit Reskrim Polsek Lubukpak ini, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Kita masih penyelidikan, karena ini bukan begal. Tidak ada barang-barang korban yang diambil pelaku,” ucapnya.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami sejumlah luka, di kepala, dada, leher dan tulang tangan kirinya patah. (mag-02)

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru