Rabu, 05 Februari 2025

Wartawan Disiram Air Keras, Polisi Cek CCTV dan Periksa 9 Saksi

- Senin, 26 Juli 2021 07:24 WIB
Wartawan Disiram Air Keras, Polisi Cek CCTV dan Periksa 9 Saksi

digtara.com – Polisi langsung bertindak cepat menyikapi kasus penyiraman air keras kepada Persada Bhayangkara Sembiring salah satu pemimpin redaksi sekaligus wartawan media online di Medan oleh orang tidak dikenal (OTK).

Baca Juga:

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan kasus itu masih diselidiki. Dari mulai pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP), pemeriksaan CCTV hingga pemeriksaan saksi-saksi.

“Tim masih mendalami, sudah ada beberapa yang dimintai keterangan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi dimintai konfirmasi, Senin (26/7/2021).

Terpisah, Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Rafles Langgak Putra, mengatakan ada sembilan saksi yang dimintai keterangan. mengatakan ada sembilan saksi yang dimintai keterangan.

“Masih kami selidiki pelakunya. Saksi-saksi kami periksa. CCTV kami analisa. Sembilan orang (saksi telah dimintai keterangan),” sebut Rafles.

Rafles mengatakan korban diduga di siram air keras setelah membuat janji temu dengan seseorang. Namun, orang tersebut tak kunjung datang dan tiba-tiba Persada disiram dengan cairan diduga air keras.

“Dia ada janji dengan seseorang ketemu di jalan. Orangnya nggak atang, tiba-tiba dia disiram dengan dugaan air keras. Masih kita dalami apakah ada kaitannya atau tidak,” ucap Rafles.

Sebelumnya, Persada diduga disiram dengan air keras oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Minggu (24/7) pukul 22.00 WIB.

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Utara (Sumut) mengatakan Persada merupakan pemimpin redaksi (pemred) salah satu media lokal di Medan.

“Mengecam tindak kekerasan kembali terjadi terhadap wartawan yang bertugas di lingkungan Kota Medan khususnya, dan Sumatera Utara umumnya,” kata Ketua PWI Sumut Hermansjah kepada wartawan, Senin (26/7).

Rekan dari korban, Bonni Manulang, mengatakan dirinya dihubungi Persada usai peristiwa itu terjadi. Bonni kemudian membawa Persada untuk berobat ke RS Adam Malik Medan.

“Untuk kondisi korban setelah wajah disiram air keras, tampak sangat parah, mengerikan di sekitar wajah tersiram air keras, wajah langsung bengkak (tembem) dan menguning, tapi tidak sampai melepuh. Tetapi setelah ditangani tim medis, kondisi fisik sudah semakin baik dan bisa melihat,” tuturnya.

Staf Advokasi KontraS Sumut Ali Isnandar SH MH mengatakan penyelidikan dan penyidikan harus diarahkan pada dua sasaran. Pertama, menangkap siapa-siapa saja yang terlibat dalam aksi penyiraman air keras itu, jika ada eksekutor sangat memungkinkan ada otak pelaku.

“Jadi otak pelakunya juga harus segera dikejar oleh kepolisian sehingga kita semua tau apa motif sebenarnya,” ujarnya.

Kedua, penyelidikan juga harus diarahkan untuk membongkar tuntas adanya aktifitas perjudian ini, sebagaimana yang disebut-sebut korban telah menjadi motif kekerasan yang dialaminya.

“Siapapun orang yang diketahui mem-backup aktivitas perjudian yang ada, kepolisian harus berani bertindak tegas mungusut semuanya hingga tuntas. Karena perjudian ini sudah sangat merusak,” tegas Isnandar.

Saksikan video-video terbaru hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe

Wartawan polisi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru