Jumat, 22 November 2024

Rebutan Lapak Pedagang dan Parkir di Jalan STM, Adik Bacok Kakak Pakai Parang

Redaksi - Senin, 06 September 2021 07:27 WIB
Rebutan Lapak Pedagang dan Parkir di Jalan STM, Adik Bacok Kakak Pakai Parang

digtara.com – Perkara rebutan lapak pedagang kaki lima dua kakak beradik nyaris berdarah-darah.

Baca Juga:

Keduanya, Zega dan Yoki, nyaris bacok-bacokan di depan sekolah SMK Negeri 3 Medan, Jalan STM. Tepatnya di seberang kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Medan.

Salah seorang saksi yang berjualan di lokasi Andi, mengatakan, kedua bersaudara itu berseteru karena berebut kutipan lapak pedagang kaki lima di depan SMK 3 Medan.

Zega sebagai abang, juga mengutip biaya parkir yang biasa dikutip adiknya Yoki.

Baca: Usai Ditembak Perampok, Begini Kondisi Juru Parkir Pasar Simpang Limun

Sementara Yoki diduga bekerja sebagai juru parkir honorer Dinas Perhubungan Kota Medan, lebih dulu menguasai kutipan lapak pedagang tersebut.

“Biasanya kami bayar sama adiknya. Rupanya abangnya ngutip juga jadi gak senang adiknya,” kata salah satu pedagang yang berada di lokasi, Senin (6/9/2021).

Baca: [Breaking News]: Perampok Bersenjata Api Gasak Toko Emas di Medan, Juru Parkir Terkapar

Saling Tuding Pungutan Liar

Cek-cok keduanyapun terjadi. Keributan itu disaksikan pedagang lainnya. Mereka sempat saling tuding kalau mereka sama-sama memungut kutipan liar.

Adiknya juga menuding abangnya mengutip secara tak resmi mengatasnamakan juru parkir.

“Kata abangnya, adiknya itupun gak resmi, cuma karena kerja di Dishub aja,” ucapnya pedagang yang di lokasi.

Sementara, setiap pedagang kaki lima yang berada di Jalan STM depan sekolah SMK Negeri 3 Medan, harus membayar Rp 150 ribu perbulan kepada Yoki.

Sedangkan setoran kepada Zega yang memang juru parkir di depan kantor BPN sebesar Rp 2.000 ke setiap pedagang perharinya.

“Kalau sama abangnya perhari Rp 2.000 macam dihitung kita parkir,” ucapnya.

Baca: Perut Tukang Parkir Ditikam, Dua Anggota Serikat Pekerja di Medan Jalani Sidang Perdana

Hingga kini keduanya dilerai oleh warga dan anggota kepolisian berseragam preman. Nampak Zega duduk ditemani istrinya. Sementara Yoki lebih dulu pergi.

Sementara itu parang yang digunakan Yoki untuk membacok abangnya sudah diamankan oleh petugas yang menggunakan pakaian biasa.

Parang tersebut sempat dihantam ke Zega namun tak mengenai. [mag-04]

https://www.youtube.com/watch?v=rZ1H10vbb5Q

Rebutan Lapak Pedagang dan Parkir, Adik Bacok Kakak Pakai Parang

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Viral Pedagang Mainan di Cengkareng Pertontonkan Video Porno Ke Anak-anak

Viral Pedagang Mainan di Cengkareng Pertontonkan Video Porno Ke Anak-anak

Tim SAR Gabungan Kerahkan Rubber Boat Cari Pedagang yang Tenggelam di Pantai Waegete-Sikka

Tim SAR Gabungan Kerahkan Rubber Boat Cari Pedagang yang Tenggelam di Pantai Waegete-Sikka

Rencana Relokasi, PKL Malioboro Dukung Kebijakan Pemerintah Dalam Percepatan Transformasi Ekonomi

Rencana Relokasi, PKL Malioboro Dukung Kebijakan Pemerintah Dalam Percepatan Transformasi Ekonomi

Palak-Ancam Pecahkan Steling Pedagang di Medan, Pria Diduga Preman Ditangkap

Palak-Ancam Pecahkan Steling Pedagang di Medan, Pria Diduga Preman Ditangkap

Buntut Viral Petugas Dishub Medan Minta Martabak, Meteran Listrik Pedagang Dicabut

Buntut Viral Petugas Dishub Medan Minta Martabak, Meteran Listrik Pedagang Dicabut

Isu Beras Plastik Merebak di Medan, Pedagang: Bohong Itu, Biar Resah Masyarakat

Isu Beras Plastik Merebak di Medan, Pedagang: Bohong Itu, Biar Resah Masyarakat

Komentar
Berita Terbaru