Siapa Dalang Dibalik Pembacokan Terhadap Pekerja Pembuat Tapal Batas di Binjai? Ini Jawaban Polisi
digtara.com – Kasus pembacokan Suyanto (43), pekerja pembuat tapal batas lahan di Kelurahan Tunggurono, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian Polres Binjai.
Baca Juga:
Hal ini dikatakan Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP. Yayang Rizki Pratama, saat dikonfirmasi digtara.com, Kamis (16/9/2021).
Dijelaskannya, saat ini kondisi korban belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam masa perawatan akibat luka senjata tajam di bagian kepalanya.
“Saksi korban belum bisa kita mintai keterangan, nunggu kondisinya sudah agak membaik nanti baru kita ambil keterangannya,” ujar Yayang.
Baca: Memalukan, Dua Pria Ini Tercyduk Usai Curi Kotak Infak Masjid Al-Ittihad Binjai
Ketika ditanyai terkait dugaan pelaku adalah kelompok preman bayaran mafia tanah yang sengaja disuruh untuk membuat keributan, Yayang mengatakan belum dapat dipastikan.
“Bagaimana kita menyebut itu kelompok preman bayaran mafia tanah, sementara saksi korban saja belum kita periksa. Jadi kalau ada yang bilang pelaku itu sekelompok preman bayaran mafia tanah, itu tidak benar, kecuali penyelidikan dan penyidikan sudah dilakukan, baru kita dapat menduga siapa pelaku tersebut,” pungkasnya.
Baca: Sembilan Atlet Kota Binjai Siap Tampil di PON Papua, Ini Daftarnya
Sebelumnya, sekelompok pria membacok kepala Suyanto, pekerja pembuat tapal batas lahan di Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Dalam kejadian ini, para pekerja diserang sekelompok orang dengan menggunakan penutup wajah dan membawa senjata.
Mereka mendatangi para pekerja yang saat itu sedang mengerjakan pembuatan tapal batas lahan.
Para pekerja yang saat itu ketakutan memilih untuk pergi agar tidak terjadinya keributan.
Namun, pekerja bernama Suyanto mengalami luka bacok di bagian kepala dan dibawa ke Rumah Sakit Bangkatan oleh rekannya untuk mendapatkan perawatan medis.
Siapa Dalang Dibalik Pembacokan Terhadap Pekerja Pembuat Tapal Batas di Binjai? Ini Jawaban Polisi