Jumat, 14 Maret 2025

Gegara Genteng Rumah, Kakek 74 Tahun Dianiaya, Malah Dilaporkan Polisi

- Jumat, 12 November 2021 10:23 WIB
Gegara Genteng Rumah, Kakek 74 Tahun Dianiaya, Malah Dilaporkan Polisi

digtara.com – MSA (74), mengaku dilaporkan oleh D, Satpam komplek perumahan di Kecamatan Sunggal Kabupaten Deliserdang. Pengakuan MSA, dia dilaporkan ke Polsek Medan Sunggal karena diduga terlibat penganiayaan, Selasa (9/11/2021). Kakek 74 Tahun Dianiaya

Baca Juga:

Laporan itu justru membuat MSA dan anaknya, Sandy, merasa bingung. Pasalnya, dalam hal ini, MSA merupakan korban penganiayaan yang dilakukan oleh D bersama temannya.

Sandy mengatakan awal mula kejadian karena ayahnya sedang merenovasi rumah dan menaruh genteng di rumah sebelahnya yang kebetulan kosong.

Baca: Selain Jadi Korban Penganiayaan, Warga Medan Denai Juga Diancam Dibunuh

Ketika sedang merenovasi rumahnya, MSA didatangi oleh D Satpam komplek bersama temannya.

“Satpam itu marah-marah karena kami kan lagi renovasi rumah, terus sisa genteng kami letak ke sebelah rumah, kebetulan rumah itu kosong sudah belasan tahun, dan sebelum kami meletakkan genteng kami, sudah kasih tahu juga ke pemilik rumah,” ucapnya kepada wartawan, Jumat (12/11/2021).

Baca: Enam Anggota Ormas Pelaku Penganiayaan dan Pembunuhan di Langkat Diringkus

D bersama rekannya mendatangi rumah korban dengan membawa kunci roda single sembari marah-marah. Bahkan Sandy mengatakan kunci roda tersebut diacungkan ke arah istri korban.

Kepala Korban Dihantam Batu Bata

Melihat ayah dan ibunya dimarah-marahi oleh D, Sandy pun keluar dari rumah sembari membawa kayu balok.

Hal itu dilakukan untuk berjaga-jaga supaya D tidak memukul ayahnya, karena ibunya sudah menjerit histeris.

D yang datang bersama temannya terlibat adu mulut dengan korban dan istrinya.

Namun D diduga emosi hingga berujung menghantam kepala korban dengan batu bata.

Baca: Terekam CCTV, Detik-detik Perusakan dan Penganiayaan Terhadap Anggota Polisi di Medan

Akibatnya, kepala korban mengalami luka robek hingga harus mendapat perawatan medis dan mendapat 6 jahitan di bagian belakang kepalanya.

“Bapak aku yang dianiaya kok bisa pula dilaporkan ke Polsek Sunggal, makanya kami bingung,” ucapnya lagi.

Baca: Kronologi Penganiayaan Oknum Polisi di Medan, Pecah Kongsi Bisnis Berujung Perusakan

Sandy menambahkan pemilik rumah sudah memberikan izin, namun entah bagaimana, si Satpam emosi melihat sisa genteng di rumah kosong tersebut.

“Yang punya rumah saja enggak marah, masa dia yang marah,” pungkasnya.

Atas peristiwa tersebut, dirinya bersama sang ayah langsung membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan nomor laporan STTLP/2305/XI/ Yan/2.5/2021/SPKT Polrestabes Medan.

Dilaporkan ke Polisi

D Satpam Komplek tersebut juga membuat laporan ke Polsek Medan Sunggal dengan tuduhan penganiayaan secara bersama-sama.

“Ada datang orang mengaku dari Polsek datang ke sini, katanya saya sudah dilaporkan atas tindak penganiayaan,” cerita MSA.

Terkait kebenaran laporan ini, digtara.com mencoba melakukan konfirmasi ke Polsek Sunggal.

Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak yang coba dihubungi belum mengangkat telepon, sedang pesan singkat yang dikirimkan belum dibalas.

Gegara Genteng Rumah, Kakek 74 Tahun Dianiaya, Malah Dilaporkan Polisi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Curi Sapi, 2 Satpam di Simalungun Diamuk Warga, Motor Dibakar

Curi Sapi, 2 Satpam di Simalungun Diamuk Warga, Motor Dibakar

Pamer Kelamin di Jalan Raya, Pria di Maumere-Sikka Diamankan Polisi

Pamer Kelamin di Jalan Raya, Pria di Maumere-Sikka Diamankan Polisi

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru