Kakek Warga Deliserdang Dibegal, Motor Hilang Tubuh Luka, Polisi Lakukan Penyelidikan

digtara.com – Aksi begal bersenjata tajam terjadi di wilayah hukum Polsek Percut Seituan pada Rabu (1/12/2021) dinihari. Seorang kakek bernama Suriono (62) korbannya.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Akibatnya, warga Dusun 12 Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang harus kehilangan sepeda motor jenis matik BK 2647 AHJ. Untung saja, nyawanya tidak melayang meski sempat disabet samurai dan ditusuk obeng.

Kapolsek Percut Seituan Kompol Agustiawan saat dikonfirmasi mengakui korban sudah melaporkan kejadian yang menimpanya.

“Benar korban sudah melapor,” ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (02/12/2021).

Untuk saksi pada saat kejadian, pihaknya masih memeriksa korban Suriono, karena pada saat di lokasi, korban berkendara seorang diri.

Baca: Driver Taksi Online Yang Tewas Dirampok Pernah Dibegal, Istri Korban: Dia Gak Ada Traumanya, Yang Trauma Saya

“Kami masih mencari saksi-saksi dan CCTV terkait peristiwa itu, dan kami akan melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tersebut,” tegasnya.

Sebelumnya Suriono (62), warga Dusun 12 Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang menjadi korban pembegalan di Jalan Irian Barat dibawah titi tol, Sampali, Percut Seituan, Rabu (01/11/2021) dini hari.

Suriono pun menceritakan, awal mula dirinya menjadi korban pembegalan.

Dia sudah diikuti oleh beberapa orang yang mengendarai sepeda motor.

“Mereka ber 6, 3 kereta (sepeda motor), tiba-tiba pas dibawa titi tol itu yang 1 kereta mepet aku terus langsung nyabut kunci keretaku,” ucapnya.

Kakek Suriono menambahkan, setelah dirinya disuruh untuk turun dari kedaraannya salah seorang pelaku langsung menusukkan sebuah obeng ke tangannya.

“Terus ada aku liat yang bawa samurai kaya mau nebas aku, cuma aku tahan pakai tangan,” ucapnya lagi.

Ketika peristiwa pembegalan itu, Suriono yang berkendara seorang diri mempertahankan sepeda motornya agar tidak diambil oleh para pelaku.

“Pas aku tahan samurainya, lewat mobil pickup langsung kabur orang itu bawa keretaku juga,” ucapnya lagi.

Dirinya langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar, dan warga langsung menolongnya ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan akibat luka tusukan obeng dan sabetan samurai di tangannya.

Ketika sudah mendapat pertolongan, dirinya dibantu warga langsung membuat laporan ke Polsek Percut Seituan, dengan Nomer: STTLP/2320/XII/2021/SPKT Percut.

Diakhir, dirinya pun berharap agar polisi segera menangkap pelaku dan motornya bisa kembali.

“Semoga ketangkeplah, mana itu kereta punya anak saya,” harapnya.