Pemuda Perguruan Pencak Silat Aniaya dan Tikam Anak di Bawah Umur di NTT

digtara.com – VAB (14), dianiaya oleh sekelompok pemuda dan ditikam menggunakan sebilah pisau. Aniaya Tikam AnakÂ
Baca Juga:
Akibat penikaman yang terjadi pada Jumat dini hari pekan lalu ini, korban VAB hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit umum Leona Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Keluarga korban didampingi Direktur Lakmas Cendana Wangi NTT, Viktor Manbait, SH, Senin (13/12/2021) kalau pada Kamis pekan lalu bertepatan dengan acara wisuda Universitas Timor, diselenggarakan pesta syukuran wisuda di beberapa titik di Kelurahan Maubeli Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU, NTT.
Baca: Sepekan di RS Kupang, Korban Penikaman Pemuda Mabuk Akhirnya Meninggal
Kejadian yang dialami korban VAB bermula ketika dua orang pengendara sepeda motor melintasi salah satu titik pesta syukuran.
Tanpa diketahui pasti penyebabnya, kedua orang tersebut beserta beberapa pemuda terlibat perkelahian dan kemudian dilerai oleh orang di sekitar tempat pesta.
Pasca terjadi perkelahian tersebut, kedua pemuda tersebut kemudian menelepon teman-temannya untuk menyampaikan peristiwa tersebut.
Baca: Kronologi Penikaman Pria di Medan Deli: Ditikam di Paha, Meninggal di Perjalanan
“Mereka telepon salah satu senior di sini, namanya, Apri Mobano. Ternyata orang-orang yang ada selisih paham ini telepon Apri ini karena mereka satu perguruan IKS,” ujar Viktor.
Apri bersama belasan orang lalu bergegas ke lokasi kejadian.
Ketika sampai di lokasi kejadian, Apri bersama kawan-kawannya sempat dianjurkan untuk masuk ke dalam tenda untuk melihat pelaku pengeroyokan.
Tetapi para pemuda tersebut tidak mengetahui pelaku pemukulan dikarenakan peristiwa itu terjadi di dalam kegelapan.
Viktor menambahkan, Apri bersama kawan-kawannya kemudian memutuskan untuk pergi dari tempat tersebut.
“Rupanya mereka mulai sweeping cari anak-anak yang diduga mereka pukul,” ucapnya.
Baca: Terlibat Aksi Penikaman di Kupang, Seorang Wanita Muda Ditangkap
Pada kesempatan yang sama korban VAB bersama beberapa orang kawannya sedang berjalan menuju salah satu titik pesta.
Ketika sampai di lokasi kejadian, korban VAB beserta teman-temannya dihadang sejumlah pemuda di mana salah satu yang diketahui identitasnya adalah Apri.
Baca: Aksi Penikaman di Warnet Viral di Medsos, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
“Ketika sampai di situ Apri bilang, ini anak-anak akamsi (anak sekitar lokasi) sini hajar. Berhamburan sudah orang lari,” tukasnya.
Beberapa orang teman VAB berlari menuju ke tenda dan beberapa tempat lainnya.
Sedangkan korban VAB berlari menuju ke garasi salah satu rumah tetangga. Korban VAB kemudian dianiaya sejumlah pemuda.
Dalam kondisi dianiaya, lanjut Viktor, korban VAB melihat seorang pemuda menggenggam sebilah pisau lalu menikam rusuknya.
Tidak puas dengan hal itu, pelaku kemudian menikam tubuh bagian belakang korban.
Pasca melihat keributan yang terjadi di garasi rumahnya, pemilik rumah kemudian menyalakan lampu garasi dan para pemuda tersebut berhamburan pergi.
Dikatakan Viktor, korban VAB kemudian meminta bantuan pemilik rumah tersebut untuk mengantarnya ke rumah sakit dan dirawat di ICU RSU Leona Kefamenanu.
Baca: Nanda Tewas Usai Cekcok di Warung Tuak, Pelaku Penikaman Ditangkap Polisi
Ia menuturkan, kejadian tersebut baginya memiliki rentetan peristiwa.
Jika dirunut pada kronologi peristiwa ini ada indikasi niat dari para pelaku untuk mencari orang yang melakukan pemukulan.
“Pelaku-pelaku ini orang dari luar semua. Dan ada orang dalam kampung yang ternyata dia satu perguruan yang kemudian membuat mereka berani untuk kemudian dilakukan penyerangan,” ungkap Viktor.
Baca: Lakonkan Puluhan Adegan, Tersangka Penikaman Karyawati Farmasi Kupang Tetap Membantah
Kasatreskrim Polres TTU, Iptu Fernando Oktober saat dikonfirmasi Senin (13/12/2021) membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Menurutnya, pasca menerima laporan tersebut, aparat Polres TTU langsung ke lokasi kejadian.
Tidak hanya itu, aparat kepolisian juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Ia mengatakan, Polres TTU telah menetapkan dan menahan 5 orang diduga tersangka penganiayaan dan penikaman tersebut.
Pemuda Perguruan Pencak Silat Aniaya dan Tikam Anak di Bawah Umur di NTT

Warga Kabupaten Sikka Ditikam Pemuda Mabuk Miras Saat Perayaan Tahun Baru

Pengakuan Tersangka Penikaman di Kupang, Terungkap Tikam Korban Kanya Karena Masalah Ini

Dua Pelaku Kasus Penikaman Pria Kupang Diamankan Polisi

Jenazah Korban Penikaman di Kupang Diotopsi

Tim Jatanras Polresta Kupang Bekuk Pelaku Penikaman
