Dilempar Batu Usai Acara Syukuran, Pelajar di Kupang Lapor Polisi
digtara.com – Seorang pelajar warga Kabupaten Kupang, NTT dilempar batu usai mengikuti acara pesta syukuran, Minggu (26/12/2021) malam.
Baca Juga:
Peristiwa ini dialami AS (18), yang masih berstatus pelajar SMA, warga RT 03/RW 02, Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang sekitar pukul 23.30 wita di tepi jalan Timor Raya kilometer 65 Desa Oesusu Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Ia sempat mengidentifikasi pelaku pelemparan yakni Ito Ofong (22), warga Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi Senin (27/12/2021) membenarkan adanya kejadian ini dan sudah ditangani pihak kepolisian di Polsek Takari.
“Laporannya sudah kita terima dan dibuatkan laporan polisi nomor LP/B/20/XII/2021/Sek Takari/Res Kupang/NTT,” ungkap Aipda Randy.
Awalnya, jelas Aipda Randy, korban dan sejumlah rekannya menghadiri acara syukuran baptis di rumah Des Tulle di Desa Oesusu, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.
Korban bersama rekannya J (15), Pepi Taloim (21) dan Viktor Taloim (21), yang juga warga Desa Oesusu, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang hendak pulang ke rumahnya.
Ketika korban sudah naik di atas sepeda motor dan hendak pulang, tiba-tiba ada yang melempar korban mengenai kepala bagian belakang sehingga korban mengalami luka robek dan mengeluarkan darah yang banyak.
Beberapa rekan korban melihat pelaku yang melempari korban namun tidak diketahui alasan pelaku melempari korban dengan batu.
Korban pun melaporkan kasus yang dialaminya ke polisi di Polsek Takari. Ia pun ke Puskesmas Takari guna mendapatkan perawatan medis dan menjalani visum guna melengkapi laporannya.
“Kita masih dalami kasus ini dan mencari tahu penyebab pelaku melempari korban. Polisi juga masih mencari pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku,” ujar Aipda Lalu Randy Hidayat.
Korban sendiri mengaku tidak ada masalah dengan pelaku baik sebelum acara pesta maupun saat acara pesta.
Polisi sudah meminta keterangan dari korban dan beberapa rekannya sebagai saksi. Kasus ini masih ditangani penyidik Polsek Takari.