Pria di Taput Nekat Mengakhiri Hidupnya Usai Aniaya Tetangga hingga Bakar Rumah
digtara.com – THS (42) warga Kecamaran Purbatua Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) nekat menganiaya empat orang tetangganya sendiri dan membakar satu rumah milik korban, Jumat (25/2/2022) dini hari. Pria Taput Aniaya Tetangga
Baca Juga:
Setelah pelaku melancarkan aksinya, THS pun mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun.
Adapun ke empat identitas korban yang dianiaya THS adalah KH (51) ET (69), TDS (61) dan HP (43).
Baca: Mulai Pagi Ini, Jokowi Kunker 2 Hari ke Sumut, Dari Silangit Taput Hingga Langkat
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald Sipayung melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing mengatakan, peristiwa itu bermula pada saat pelaku mendatangi rumah korban ET dengan menggedor-gedor pintu rumah korban.
“Lalu korban membuka pintu dan langsung di bacok pelaku dengan menggunakan parang / kelewang dan korban pun terluka,” ucapnya kepada wartawan.
Baca: Kecanduan Game Online, Karyawan Hotel di Taput Nekat Curi Perhiasan
Setelah melakukan pembacokan, THS mendatangi rumah yang disebelah nya yaitu TDS dan mendobrak pintu rumah nya.
“Setelah terbuka, lalu pelaku membacok korban istrinya HP dan mengalami luka di bagian kepala,” ucapnya lagi.
Barimbing menambahkan, merasa belum puas THS kembali mendatangi rumah korban yang ada disebelah rumah HP yaitu rumah KH dengan mendobrak pintu masuk
“KH dan Istrinya menahan pintu agar pelaku tidak bisa masuk kerumah, saat terjadi dorong-mendorong pintu pelaku pun membacok tangan korban,” ucapnya lagi.
Karena pelaku THS tidak bisa masuk kerumah korban, lalu pelaku mengambil bensin yang sudah di persiapkan dan menyiramkan kerumah korban dan langsung dibakar.
Baca: Ungkap Kematian Tahanan Narkoba di Polres Taput, Polda Sumut Turunkan Tim Gabungan
“Saat rumah korban KS sudah terbakar, korban bersama istrinya lari dari belakang dan menjerit-jerit minta tolong dan warga pun berdatangan berusaha memadamkan api agar tidak merembes kerumah yang lain serta sebagian warga lain membawa korban yang di bacok ke puskesmas untuk pengobatan,” pungkasnya.
Setelah melancarkan aksinya, THS langsung melarikan diri kerumahnya dan minum racun insektisida yang akhirnya meninggal dunia.
“Dari hasil interogasi tim kita di lapangan, di duga kuat bahwa pelaku sudah mempersiapkan rencana penganiayaan dan pembakaran tersebut kepada tetangga- tetanga nya sendiri,” ucapnya.
Saat ini ke empat korban penganiayaan masih dalam perawatan di puskesmas setempat, sedangkan jenazah THS sudah di serahkan kepada keluarganya.
“Tim inafis kita saat ini masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan selanjutnya,” tutup Kasi Humas Aiptu W. Baringbing.
Pria di Taput Nekat Mengakhiri Hidupnya Usai Aniaya Tetangga hingga Bakar Rumah