Jumat, 27 Desember 2024

Sopir Angkot di Kupang Dianiaya Sekelompok Pemuda hingga Babak Belur

Imanuel Lodja - Kamis, 09 Juni 2022 06:24 WIB
Sopir Angkot di Kupang Dianiaya Sekelompok Pemuda hingga Babak Belur

digtara.com – Stenli Dalle (21), sopir angkutan kota (Angkot), warga Kelurahan Camplong I, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang babak belur dianiaya sekelompok pemuda, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga:

Korban mengalami pengeroyokan di pinggir Jalan Timor Raya, Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

Korban mengaku di aniaya Ajoi (25), seorang sopir yang juga warga Kelurahan Naibonat, bersama empat orang lainnya.

Baca: Kasus Penganiayaan Guru dan Kepsek SD di Kupang Dilimpahkan ke Polres Kupang

Korban sudah mengadukan kasus ini sesuai dengan laporan polisi nomor LP/B/141/VI/2022/SPKT/Polres Kupang/Polda NTT.

Korban saat mengadukan kasus ini mengaku kalau saat itu sedang mengantar penumpang dari arah Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur menuju ke arah Camplong, Kecamatan Fatuleu.

Baca: Kasus Penganiayaan Guru dan Kepala Sekolah di Kupang, Polisi Jemput Hasil Visum

Ia menggunakan angkutan warna putih nomor polisi DH 1915 BE.

Saat tiba di tempat kejadian perkara, korban di adang oleh terlapor Ajoi di tengah jalan.

Namun korban tetap menjalankan kendaraan dengan pelan karena di atas angkutan masih banyak penumpang.

Ditunggu pelaku dan teman-temannya

Selanjutnya saat korban kembali pulang melalui jalan yang sama, ternyata terlapor Ajoi masih menunggu korban.

Ajoi langsung menghadang dan memberhentikan kendaraan sambil terlapor bertanya kenapa korban tidak berhenti saat di adang.

Baca: Sidang Pembunuhan Ibu dan Anak di Kupang, Saksi: Randi Pinjam Sekop untuk Kubur Anjing

Kemudian terlapor meninju menggunakan tangan kanan mengenai pipi kanan korban.

Selanjutnya datang satu orang terlapor berdiri di samping pintu sopir juga meninju korban mengenai leher dan bahu kanan korban.

Bersamaan itu pula dua orang terlapor lain datang dan masuk ke dalam angkutan melalui pintu penumpang.

Mereka secara bersamaan menganiaya korban dengan cara meninju kening dan wajah korban, leher serta punggung dan memukul menggunakan batu.

Aksi penganiayaan dan pengeroyokan ini berakibat kening korban mengalami luka robek mengeluarkan banyak darah.

Saat kening korban sudah dalam keadaan luka robek dan mengeluarkan banyak darah, barulah Ajoi meminta rekannya untuk berhenti memukul korban.

Korban kemudian ke Mapolres Kupang melaporkan kasus ini guna proses hukum selanjutnya.

Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat, Kamis (9/6/2022), mengaku kalau korban sudah menjalani visum dan perawatan medis di rumah sakit.

Baca: Usai OTT Peras Pengusaha Perumahan, Kadis PUPR Kota Kupang Resmi Ditahan

Polisi juga meminta keterangan dari korban serta sejumlah saksi.

“Polisi masih mengumpulkan keterangan dan mencari para pelaku guna mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tandasnya.

Sopir Angkot di Kupang Dianiaya Sekelompok Pemuda hingga Babak Belur

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Saling Rebutan Penumpang dan Rusaki Mobil, Dua Sopir Angkot di Kupang Diamankan Polisi

Saling Rebutan Penumpang dan Rusaki Mobil, Dua Sopir Angkot di Kupang Diamankan Polisi

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru