Dianiaya hingga Pingsan, Siswa SMA di Rote Ndao Dirawat Intensif
digtara.com – Seorang siswa SMA di kabupatwn Rote Ndao, NTT dianiaya hingga pingsan dan harus dirawat intensif di rumah sakit.
Baca Juga:
Korban Esau Pandie alias Saul (18) merupakan warga Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Ia dianiaya dan dikeroyok hingga babak belur.
Akibatnya, Saul harus dilarikan ke rumah sakit setempat karena pingsan.
Baca: Rugi Miliaran Rupiah, Polisi Olah TKP Kebakaran Kantor Dinas PPKO Rote Ndao
Pengeroyokan itu terjadi di depan SMA Negeri 1 Oetefu, Desa Oetefu, Kecamatan Rote Barat, Kamis, 16 Juni 2022 sekitar pukul 11.00 WITA.
Kasus pengeroyokan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Rote Barat Daya, berdasarkan laporan nomor : LP / B / 22 / Vl / 2022 / SPKT / SEK RBD / RES RN / POLDA NTT tanggal 16 Juni 2022.
“Kasus pengeroyokan itu dilaporkan Nikolas Pandie, yang merupakan ayah kandung korban Saul,” kata Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, SIP Sabtu (18/6/2022).
Awalnya, ayah korban, Nikolas Pandie menerima telepon dari Filipus Baba.
Filipus mengabarkan, kalau Saul sedang dirawat di Puskesmas Batutua karena dikeroyok.
Mendengar kabar itu, Filipus pun bergegas bersama keluarga langsung mendatangi Puskesmas Batutua.
“Saat tiba di Puskesmas, mereka mendapati anaknya dalam keadaan tidak sadarkan diri,” ungkap Anam.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, korban mengalami luka dan mengeluarkan darah pada mata sebelah kanan,” sambung Anam.
Baca: Penerimaan Taruna Akpol di Polda NTT Tanpa Mahar, Tanpa Calo dan Tanpa Intervensi
Setelah melihat keadaan korban yang parah, Filipus dan keluarga bersepakat untuk melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor Rote Barat Daya.
Keluarga pun telah meminta visum et repertum terhadap korban ke Puskesmas Batutua.
Pelaku pengeroyokan Siswa SMA di Rote Ndao Belum Diketahui
Anam mengatakan, saat kasus dilaporkan ke polisi, orangtua korban tidak mengetahui siapa pelaku pengeroyokan tersebut.
“Rencana hari ini korban setelah agak baikan akan dibawa pulang oleh pihak keluarga,” kata Anam.
Pihaknya lanjut Anam, belum bisa meminta keterangan dari pelaku karena kondisi fisik belum pulih.
“Saat ini kasus sementara ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Rote Barat Daya,” pungkasnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Dianiaya hingga Pingsan, Siswa SMA di Rote Ndao Dirawat Intensif