TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab Menantu Bacok Ayah Mertua di Alor hingga Tewas
digtara.com – Penyidik Satreskrim Polres Alor berhasil mengungkap penyebab menantu yang tega bacok mertua di Kabupaten Alor NTT. Polisi pun sudah memeriksa Tominu Demangkai (31), tersangka kasus penganiayaan berat terhadap ayah mertuanya.
Baca Juga:
Tominu berhasil ditangkap polisi dari Polres Alor dan Polsek Alor Barat Laut, Selasa (16/8/2022) tengah malam.
Tominu yang juga warga Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang merupakan pelaku/tersangka penganiayaan berat terhadap ayah mertuanya, Omri Lalang (53), warga Kelurahan Pura, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor, NTT.
Baca: Pelaku Pembacok Ayah Mertua di Alor Ditangkap, Sempat Kritis, Korban Akhirnya Meninggal
Saat diperiksa penyidik di Polres Alor, tersangka mengakui semua perbuatannya dan mengaku khilaf.
Alasan utama ia membacok ayah mertuanya karena tidak terima saat ayah mertuanya saat ia pulang dalam keadaan mabuk miras.
“(Tersangka) pulang minum miras dandi tegur mertua namun ia tidak terima sehingga terjadi pertengkaran,” ujar Kasat Reskrim Polres Alor, Iptu Yames Jems Mbau, S.Sos, Kamis (18/8/2022).
Baca: Pria Pengangguran di Alor-NTT Tebas Ayah Mertua hingga Sekarat
Karena emosi ditegur oleh ayah mertua/korban maka tersangka langsung mengambil parang milik tetanggga yang bersebelahan rumah di sekitar tempat cuci piring.
Tersangka kemudian menebas korban 2 kali pada kepala dan dada sehingga korban sekarat.
“Tersangka lalu melarikan diri,” tambah Kasat reskrim Polres Alor.
Tominu kemudian ditemukan di balik bebatuan dekat sumur tua di Kabupaten Alor.
Ia kabur dan melarikan diri pasca membacok ayah mertuanya.
Tominu ditangkap petugas keamanan kurang dari 7 jam pasca peristiwa berdarah ini.
Baca: Pulang Mabuk Geber-geber Sepmor Bikin Ribut, Pemuda di Rote Ndao NTT Ini Langsung Masuk RS
“Atas bantuan masyarakat dan aparat desa serta Babinsa Pura-Alor bersama petugas dalam waktu 7 jam pencarian pelaku ditemukan di balik bebatuan dekat sumur tua,” ujar Kasat Reskrim Polres Alor, Iptu Yames Jems Mbau, S.Sos.
Tersangka dan barang bukti parang langsung dibawa ke Mapolres Alor guna proses hukum lebih lanjut.
Sementara itu, Omri Lalang, korban pembacokan tersangka akhirnya meninggal pada Selasa (16/8/2022) malam sekitar pukul 23.00 wita.
“Semalam korban meninggal dunia di RSUD Kalabahi, Kabupaten Alor,” tandas Kasat.
Korban sempat dirawat beberapa jam pasca peristiwa ini.
Korban ditebas pelaku menggunakan parang lebih dari satu kali.
Akibat penganiayaan ini, korban mengalami luka menganga di kepala korban dan lengan korban.
Korban pun sempat kritis dan dibawa ke RSUD Kalabahi, Kabupaten Alor untuk penanganan medis.
Namun karena mengalami luka parah dan banyaknya darah yang keluar maka nyawa korban tidak tertolong.
Tindak pidana penganiayaan berat ini terjadi di wilayah Solangbali, Kelurahan Pura, Kecamatan Pulau Pura, Kabupaten Alor, NTT.
Selama ini pelaku numpang tinggal di rumah korban.
Pelaku juga tidak memiliki pekerjaan tetap dan hampir setiap hari hanya minum mabuk dengan teman-teman nya dan ribut di rumah sama istrinya.
diduga saat itu pelaku dalam keadaan mabuk miras.
“Motifnya didalami penyidik. Namun informasi dari istri korban (ibu mertua pelaku), pelaku tidak ada kerja tetap. Hampir setiap hari kerjanya hanya minum mabuk dengan teman-teman nya dan ribut di rumah dengan istrinya,” tandas Kasat Reskrim.
Pasca menebas ayah mertuanya, pelaku pun kabur dan melarikan diri.
Polisi juga meminta keterangan dari Yohana Wetangki (48), istri korban yang juga ibu mertua pelaku.
Korban sementara dirujuk ke Rumah sakit umum Daerah Kalabahi untuk mendapat perawatan medis yang intensif.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
TERUNGKAP! Ternyata Ini Penyebab Menantu Bacok Ayah Mertua di Alor hingga Tewas