Anak Berkebutuhan Khusus di Medan Dicabuli Tetangga, Ibu Korban Ungkap Fakta Mengejutkan
digtara.com - Pilu dialami seorang anak berkebutuhan khusus berusia 15 tahun menjadi korban pelecehan seksual di Medan. Diduga pelaku adalah tetangga korban.
Baca Juga:
Ibu korban yang mengetahui anaknya telah menjadi korban pelecehan seksual lalu melapor ke Polrestabes Medan.
Hal ini berdasarkan STTLP/B/2535/VII/2023/SPKT Restabes Medan/Polda Sumut.
Ibu korban berinisial Y (42) menjelaskan kejadian pelecehan ini terjadi pada bulan Juli 2023.
"Saya seharinya tinggal berdua sama anaknya, saya pergi kerja pagi pulang malam. Jadi kalau malam, anak saya menunggu di teras rumah terlapor, karena tetangga," kata ibu korban kepada SuaraSumut.id, Sabtu (30/9/2023).
Saat menunggu ibunya pulang, terlapor mendatangi korban dan memintanya untuk menyingkap pakaiannya. Selanjutnya pria berusia 55 tahun itu melakukan perbuatan tidak senonoh terhadap korban.
"Anak saya ini berkebutuhan khusus, jadi dia tidak bisa melawan (saat dicabuli) seperti anak normal lainnya," katanya.
Perbuatan ini akhirnya terungkap setelah korban menceritakan kepada ibunya. Mendengar itu, Y merasa kaget, apalagi terlapor sudah dianggapnya seperti orangtuanya.
"Sebelum buat laporan, pihak terlapor juga sudah mendengar kejadian ini. Mungkin karena malu, mereka malah mengancam kami, membuat kami tak nyaman tinggal di rumah," ucapnya.
Alhasil ibu korban akhirnya membuat laporan ke Polrestabes Medan pada 31 Juli 2023. Pihak terlapor yang mengetahui hal ini malah semakin mengintimidasi korban.
"Anak saya semakin ketakutan, kalau malam hari sering nangis, dan ngamuk-ngamuk," imbuhnya.