Mayat Pria Paruh Baya di Binjai Ditemukan Ngambang di Kolam

digtara.com -BINJAI | Sesosok mayat berjenis kelamin laki laki ditemukan warga di Jalan Suratin, Lingkungan VIII, Kelurahan Timbang Langkat, Kecamatan Binjai Timur, Senin (23/10) malam, sekira pukul 20.00 Wib.

Baca Juga:

• BREAKING NEWS: Warga Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Pohon Asam
• Wisata ke Pantai Liman-Semau, Pelajar Asal Kabupaten TTS Tewas Terseret Arus saat Mandi di Pantai
• Pergoki Pencuri Ban, Sopir Truk di Medan Malah Tewas Dianiaya

Menurut warga, korban diketahui bernama Hamonangan Simarmata (59) warga Jalan Suratin, Lingkungan l Gang Bersama, Kelurahan Dataran Tinggi, Kecamatan Binjai Timur.

Jasad korban ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan didalam sebuah kolam dengan leher terluka seperti digorok menggunakan senjata tajam.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum awak media, sebelum korban ditemukan meninggal dunia, anak korban yang bernama Popi Febrina Simarmata, serta menantunya Martin Leonardus, sekira Pukul 19.15 Wib, mendapat Informasi dari warga sekitar bahwa Sepeda Motor korban jenis Vario, nopol BK 2780 RAO, berada dirumahnya sejak pukul 10.00 Wib.

Mendapat informasi tersebut, Popi dan Martin langsung melakukan pencarian di seputaran TKP.

Pencarian itu pun membuahkan hasil. Namun korban ditemukan di perladangan dalam keadaan terlentang di samping kolam dan meninggal dunia. Atas kejadian tersebut, anak dan menantu korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Binjai Timur.

"Saat ditemukan, jasad korban ditemukan dalam posisi terduduk di dalam kolam yang airnya kira kira setengah meter," ungkap warga sekitar yang enggan menyebutkan namanya.

Mendapat laporan dari masyarakat, Polsek Binjai Timur yang dipimpin Waka Polsek Iptu Adya Putra, langsung turun ke lokasi guna melakukan penyelidikan.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Binjai AKP Zulhatta Mahadi, saat dikonfirmasi awak media terkait penemuan mayat tersebut, belum memberikan keterangannya.
Usai ditemukan, jasad korban akhirnya dibawa ke RSUD Djoelham Binjai, guna dilakukan outopsi.