Pria Bersenpi Aniaya Pekerja Kafe Biliar di Medan
digtara.com -MEDAN | Seorang office boy kafe tempat bermain biliar diduga dianiaya oleh tiga orang pria di Jalan Sei Belutu, Kota Medan.
Baca Juga:
Akibat penganiayaan itu, korban harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.
Azi, sepupu korban mengatakan, korban bernama Arif Gunawan dianiaya pada Rabu (1/11/23) sekitar pukul 04.00 WIB.
"Saat itu, korban yang bekerja sebagai office boy sedang duduk bersama Satpam di tempat kerjanya. Rencananya dia mau istirahat," kata Azi.
"Lalu korban bilang ke satpam ini, kayaknya ada orang yang lari ke arah belakang. Setelah itu, mereka berdua mencari ke belakang," tambahnya.
Ia menyampaikan saat mencari ke belakang rupanya tak didapati ada orang yang sedang bersembunyi. Selanjutnya, korban bersama satpam kembali ke bagian depan.
"Tak lama, ada 3 pria tiba-tiba datang mempertanyakan ada orang yang lari ke belakang tempat kerja korban atau tidak. Tapi ketiganya tidak memperkenalkan diri," ucapnya.
Kemudian, mereka pun bersama-sama mencari ke arah belakang lagi. Terakhirnya, tidak ada didapati seorang pria yang diduga lari ke arah belakang.
"Nah, tapi 3 orang ini justru curiga korban menyembunyikan orang yang dimaksud itu. Salah satu pria itu bilang ke korban, kau jujur kalau tidak ditembak, sembari mengeluarkan pistol," ungkapnya.
"Selanjutnya, korban ini pun dipukuli oleh 3 pria itu dan ada memakai stik biliar. Luka yang didapatinya, pelipis matanya pecah, pipi kanan bengkak, kepala bagian belakang bocor, dan giginya patah satu," tambahnya dikutip detik sumut.
Azi menyebutkan kini korban sedang dirawat di RS USU. Sedangkan Azi sedang berada di Polsek Sunggal untuk membuat laporan.
Di lain pihak, Kasubbag Hukum dan Humas RS USU, M Zeinizen pun membenarkan bahwa Arif sedang menjalani pengobatan.
"Yang bersangkutan baru masuk tadi pagi dan ini masih di ruang UGD," tutupnya.