Minggu, 08 September 2024

Perkosa Bocah SD, Ayah Angkat di Sumba Timur Malah Ancam Bunuh Korban dan Berusaha Kabur

Imanuel Lodja - Sabtu, 04 November 2023 17:16 WIB
Perkosa Bocah SD, Ayah Angkat di Sumba Timur Malah Ancam Bunuh Korban dan Berusaha Kabur
istimewa
Perkosa siswi sekolah dasar, ayah angkat di Sumba Timur malah ancam bunuh korban dan berusaha kabur

digtara.com - Yohanis Nani alias Bapa Ferdi (64), warga Pameti Karata, Kelurahan Lewa Paku, kecamatan Lewa, kabupaten Sumba Timur, NTT tidak berkutik saat ditangkap polisi dari Polsek Lewa, Polres Sumba Timur.

Baca Juga:

Ia ditangkap di Londalima, Kabupaten Sumba Timur saat bersembunyi di rumah salah satu kerabatnya.

Yohanis juga sempat mengancam dan mengejar dengan parang terhadap istri dan anak angkat (korban) begitu ia mengetahui kalau istri dan anak angkat nya sudah melaporkan perbuatan bejatnya.

Yohanis mencabuli dan memperkosa ASN (12), siswi sekolah dasar yang juga anak angkatnya.

Kasus ini dilaporkan istri Yohanis, EK (53) yang juga ibu angkat korban.

Kasus ini tertuang dalam laporan polisi nomor LP/B/119/XI/2023/SPKT/Sektor Lewa/Res Sumba Timur/Polda NTT, tanggal 1 Nopember 2023.

Yohanis dan EK menikah sah dan memiliki 4 orang anak. Namun mereka pun memiliki 4 anak angkat termasuk korban sehingga Yohanis dan EK tinggal bersama 8 orang anak.

Persetubuhan itu terjadi berulang kali sejak bulan Agustus 2023 hingga bulan September 2023 di rumah nya di Pameti Karata, Kelurahan Lewa Paku, kecamatan Lewa, kabupaten Sumba Timur.

Kasus ini terungkap karena pada Rabu (1/11/2023) lalu, korban memberitahukan kepada EK sebagai ibu angkatnya bahwa dirinya tidak mau masuk sekolah.

Korban beralasan kalau ia merasa sakit pada alat kemaluannya.

Kepada ibu angkatnya, korban bercerita kalau semenjak bulan Agustus 2023 hingga bulan September 2023 yang lalu, korban disetubuhi berulang kali oleh pelaku yang juga ayah angkatnya.

EK bersama korban ASN melaporkan peristiwa yang dialami korban dengan mendatangi kantor Polsek Lewa.

Mengetahui kalau EK membawa korban ASN melaporkan kasus ini ke polisi maka sekembalinya mereka dari kantor Polsek lewa, Yohanis sempat mengejar dengan sebilah parang.

Yohanis mengusir EK dan korban ASN dari rumah tempat tinggal mereka bersama anak-anak mereka yang lainnya.

Saat itu juga, EK dan korban ASN bersama anak-anak yang lain mengungsi ke rumah keluarga.

Pasca menerima laporan dari EK dan korban ASN, polisi Polsek Lewa menyelidiki kasus ini. Korban ASN pun divisum.

Mendengar kalau polisi sudah menangani laporan tersebut, Yohanis pun berusaha melarikan diri.

Ia bersembunyi di rumah salah seorang warga yang berasal dari wilayah Kodi, kabupaten Sumba Barat Daya yang tinggal di wilayah Londa Lima, Waingapu.

Polisi mencari Yohanis guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Jumat (3/11/2023) malam sekitar pukul 23.00 wita, polisi menangkap Yohanis di rumah salah satu warga di Londalima, Waingapu.

Yohanis pun tidak melakukan perlawanan.

Ia juga mengakui perbuatannya sehingga semua unsur tindak pidana yg disangkakan kepadanya terpenuhi.

Selain mengamankan Yohanis, polisi mengamankan barang bukti dan membawa ke Polsek Lewa.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar WLS yang dikonfirmasi Sabtu (4/11/2023) membenarkan kejadian ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kurang dari 24 jam, Polres Sumba Timur amankan Pelaku buang bayi dalam Drainase

Kurang dari 24 jam, Polres Sumba Timur amankan Pelaku buang bayi dalam Drainase

Polisi Tahan Dua Pelaku Pencurian Uang dan Emas di Sumba Timur

Polisi Tahan Dua Pelaku Pencurian Uang dan Emas di Sumba Timur

Curi Uang dan Emas, Dua Pemuda di Sumba Timur Dibekuk Polisi

Curi Uang dan Emas, Dua Pemuda di Sumba Timur Dibekuk Polisi

Dump Truk Tabrakan dengan Sepeda Motor, Empat Orang Tewas, Belasan Penumpang Luka-luka

Dump Truk Tabrakan dengan Sepeda Motor, Empat Orang Tewas, Belasan Penumpang Luka-luka

Enam Berkas Perkara 12 Tersangka Pemerkosaan Anak Dibawah Umur di Flores Timur Diserahkan ke JPU

Enam Berkas Perkara 12 Tersangka Pemerkosaan Anak Dibawah Umur di Flores Timur Diserahkan ke JPU

Pelajar Sekolah Dasar di Nagekeo Diperkosa Pelajar SMA

Pelajar Sekolah Dasar di Nagekeo Diperkosa Pelajar SMA

Komentar
Berita Terbaru