Sadis! IRT di Rote Ndao Dibacok Saudara Sepupunya hingga Sekarat
Baca Juga:
Kasi Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo yang dikonfirmasi Minggu (28/1/2024) malam menyebutkan kalau pelaku sudah diamankan dan dibawa ke Polres Rote Ndao Rote guna dilakukan pemeriksaan beserta barang bukti Sebilah Parang.
Tim Identifikasi dari Polres Rote Ndao pun melakukan olah TKP dan mengumpulkan informasi oleh gabungan anggota Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Rote Ndao bersama unit Reskrim Polsek Lobalain.
Kasi Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, motif pembacokan terhadap Dina Adu lantaran pelaku Welem Adu alias Saul sakit hati atas perkataan korban yang menyinggung dirinya.
"Berawal saat pelaku cek air di bak penampung (fiber) yang posisinya tepat berada di samping kios milik korban," ujar Anam.
Saat itu korban Dina Adu berkata pada pelaku menggunakan dialek Rote, katanya, "lu (kau) lebe (lebih) bae (baik) mati sah, lu kawin sond (tidak) jelas".
Mendengar perkataan korban, pelaku Welem Adu langsung tersinggung dan marah.
"secara diam-diam pelaku mengambil parang di dapur rumahnya dan langsung kembali ke kios untuk memotong korban," tambahnya.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga sudah mengamankan barang bukti di Polres Rote Ndao.
Hingga saat ini, korban masih dirawat intensif di RSUD Ba'a, Kabupaten Rote Ndao karena menderita luka robek di bagian kepala, tangan dan kaki akibat dibacok pelaku.