Ngeri! Siswi di Kupang-NTT Bacok Pria Beristri hingga Sekarat
Lima orang anggota Polsek Takari yakni Kanit Sabhara, Kanit Provos, Kanit Intelkam dan 2 anggota Bhabinkamtibmas mendatangi lokasi kejadian di desa Benu.
Baca Juga:
Anggota Polsek Takari mendapati korban di rumah pelaku dalam kondisi sudah bersimbah darah.
Polisi kemudian meminta bantuan warga masyarakat membawa korban ke Puskesmas Takari untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu anggota lain melakukan olah TKP, mencari barang bukti serta mengamankan terduga pelaku.
Sejumlah saksi diperiksa penyidik unit Reskrim Polsek Takari.
"Untuk motif kejadian masih sementara dalam penyelidikan," ujar Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wirata melalui Kasat Reskrim Polres Kupang, Iptu Elpidus Kono Feka saat dikonfirmasi Senin (12/2/2024).
Korban juga diketahui bukan kerabat pelaku.
Saat kejadian, pelaku seorang diri di rumah karena orang tua nya sedang menanam padi di Desa Pariti, Kecamatan Sulamu.
Warga lain mengakui kalau banyak warga di Desa Benu curiga dengan kehadiran korban di sekitar Desa Benu karena saat ini sedang marak kasus pencurian ternak warga dengan sistim bantai di tempat.