Spesialis Jambret di Kupang Dibekuk Anggota Polsek Kelapa Lima
Dari pengembangan yang dilakukan oleh anggota unit Reskrim Polsek Kelapa Lima, berhasil mengidentifikasi yang diduga pelaku Ferdy Disanro Tefnae (30).
Baca Juga:
Ferdi yang sehari-hari merupakan tukang ojek dan warga cabang Surya, Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang diamankan polisi di Polsek Kelapa Lima.
Kapolsek Kelapa Lima, AKP Jemmy O. Noke, SH yang dikonfirmasi Senin (26/2/2024) membenarkan kalau pelaku sudah diamankan polisi.
Saat diinterogasi, Ferdi mengakui semua perbuatannya.
Ferdi mengaku sudah sering melakukan aksinya di wilayah hukum Polsek Kelapa Lima dengan beberapa lokasi lainnya.
Ia mengakui kalau pada 23 Februari 2024 pagi sekitar pukul 06.30 Wita, Ferdi menjambret di Perumnas, Kelurahan Nefonaek.
"Pelaku mengambil paksa dompet warna hitam berisi uang tunai Rp 1.450.000 dan kartu KIS," ujar Kapolsek.
Pelaku juga menjambret pada bulan November 2023 di belakang kantor BMKG Provinsi NTT dan berhasil mengambil kalung emas yang dijual Rp 1.600.000.
Pada bulan Juli 2023, pelaku menjambret di belakang Gereja Galed Kelapa Lima.
"Saat itu pelaku mengambil paksa dompet coklat berisi uang tunai Rp 500.000 dan kartu KIS serta kartu ATM," tandasnya.
Pelaku juga mengaku beraksi pada tahun 2020 di Pasar Oesapa, Kota Kupang dengan dompet berisi uang tunai Rp 100.000.
Di tahun 2020, pelaku juga menjambret di Gereja Bethel Oesapa, Kota Kupang dan mendapat kalung emas yang dijual seharga Rp 1.800.000.
Di gereja GMIT Galed Kelapa Lima, pelaku juga menjambret pada tahun 2022 berhasil mengambil kalung emas yang dijual Rp 1.600.000.
Pada bulan Juni 2023, pelaku menjambret di belakang SD Oesapa di Jalan Sam Ratulangi, Kota Kupang.
Ia mencuri kalung emas yang dijual melalui media facebook akun milik istrinya dan terjual Rp 1.750.000.