Tujuh Tersangka Pelaku Pembunuhan Petani Mekar Jaya Diringkus Polisi
Ketujuh tersangka itu adalah AD (41), warga Jalan Gunung Siamuk, Desa Namotembus, Kecamatan Binjai Selatan, ES (32), WP (60), SS (56), JP (26), AR (19) dan MR (26), keenamnya warga Jalan Gunung Singgalang, Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Binjai Selatan.
Baca Juga:
Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP. Zuhatta Mahadi mengatakan, aksi pembunuhan itu dilakukan secara spontanitas. "Spontan aja dilakukan pelaku. Seluruh pelaku ditangkap di Binjai," ujarnya saat dikonfirmasi bulat.co.id, Minggu (12/5/24).
Masih kata Zuhatta, hingga saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan pengembangan terkait kasus itu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada tersangka lain dalam aksi pembunuhan tersebut.
"Kita masih terus lakukan pengembangan. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka lainnya," bebernya.
"Selain tujuh tersangka, polisi juga mengamankan satu tombak runcing, dua unit senapan angin, tiga parang sebagai barang bukti," lanjutnya.
Akibat perbuatannya, seluruh tersangka dipersangkakan melanggar pasal 338 atau 170 ayat (2) ke 3 subsider 351 ayat (3) Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHPidana tentang tindak pidana pembunuhan atau secara bersama-sama melakukan kekerasan di muka umum terhadap orang atau penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang atau turut serta melakukan perbuatan tersebut.
Sebelumnya diberitakan, seorang petani yang tergabung dalam kelompok Petani Mekar Jaya ditemukan tewas dipinggir jalan di wilayah Kampung Beguldah, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai pada Senin (06/05/24).
Korban adalah Sujono alias Nasib (43), warga Jalan Samanhudi Pasar 4 , Kelurahan Bakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan. Dia ditemukan tewas dengan luka bacok di bagian wajah dan tubuh lainnya.
Dari informasi dilapangan, peristiwa berawal saat beberapa orang kelompok Tani Mekar Jaya melakukan aktivitas bertani seperti biasanya dikawasan itu, tiba-tiba sekelompok orang mencoba menyerang beberapa petani dengan menggunakan senjata tajam.
Melihat hal itu, korban datang untuk membantu para petani menyelamatkan diri, namun nahas, Sujono di kepung oleh beberapa pelaku kemudian di bawa dengan cara di culik lalu di aniaya sampai tidak bernyawa.
Tak hanya puas membunuh, korban juga di seret di arak di lokasi kampung dengan jarak 1 KM dalam keadaan bersimbah darah, lalu korban di buang di pinggir jalan dengan kondisi terluka.
Hendra Manatar Sialoho SH selaku Kuasa Hukum korban dan Petani Mekar Jaya mengatakan, korban tewas dengan kondisi luka parah di wajah dan kepala.
"Dugaan kuat, korban ini menjadi korban pembunuhan berencana oleh sekelompok orang," katanya, Selasa (7/5/24).
Pihak kepolisian Polres Binjai yang mengetahui peristiwa itu langsung menerjunkan Tim Inafis guna melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan mayat itu.
Garis polisi dipasang di sekitar TKP untuk mempermudah proses penyelidikan terkait kematian petani Mekar Jaya bernama Sujono alias Nasib.
Setelah dilakukan olah TKP, Sujono alias Nasib dibawa ke RSUD Djoelham Binjai, guna dilakukan Otopsi. Hal ini bertujuan untuk memudahkan identifikasi petugas dalam mengungkap penyebab kematian korban.