Jumat, 22 November 2024

Polisi Tembak Preman di Deliserdang yang Bantai Peternak Kambing hingga Tewas

Arie - Jumat, 28 Juni 2024 16:02 WIB
Polisi Tembak Preman di Deliserdang yang Bantai Peternak Kambing hingga Tewas
suara.com
Polisi Tembak Preman di Deliserdang yang Bantai Peternak Kambing hingga Tewas

digtara.com - Polisi akhirnya menangkap preman bernama Bagong yang menjadi otak pelaku penyerangan dan penganiayaan yang menewaskan peternak kambing bernama Sarengat (65) di Desa Saentis, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga:

Polisi terpaksa menembak kaki pria 47 tahun itu karena melawan saat polisi melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya.

Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul melansir suara.com, Jumat (28/6/2024) sore, membenarkan pelaku Bagong telah ditangkap.

"W alias Bagong ditangkap di sekitar rumahnya di Kampung Tempel, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Rabu (26/6/2024)," katanya.

Jhonson mengatakan usai ditangkap, Bagong yang diduga menjadi otak pelaku penganiayaan terhadap korban ini melawan hingga terpaksa ditembak di kaki kirinya.

"Pelaku lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mengobati luka tembaknya dan kini sudah berada di Polsek Medan Tembung untuk proses hukum lebih lanjut," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa mencekam terjadi di Jalan Pendowo Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Puluhan preman menyerang peternak kambing dan keluarganya.

Akibat penyerangan ini korban bernama Sarengat tewas kehabisan darah usai dibacoki puluhan preman yang menyerang rumahnya.

Selain itu anaknya bernama Sandra Ramadhan (24) mengalami luka tembak senjata softgun dan terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit.

Santri Purnomo (30) anak korban mengatakan penyerangan preman ini terjadi dua kali pada 4 Mei 2024 malam, dan 10 Juni 2024. Awalnya, para pelaku berjumlah puluhan orang datang membawa senjata tajam (Sajam) menyerang rumahnya.

"Kejadian awal tengah malam, di rumah saya, almarhum bapak, mamak, adik keponakan paling kecil, tiba-tiba orang ramai kemari nyerang rumah saya, pakai mercon, rumah saya dilempari batu, gerbang depan didobrak sampai hancur," ujarnya kepada SuaraSumut.id di rumah korban, Kamis (13/6/2024) siang.

Keluarga korban dibuat kaget adanya serangan ini, anak-anak kecil, dan ibu korban langsung diselamatkan ke dalam kamar. Kemudian Santri, bersama ayahnya keluar rumah menjumpai orang yang menyerangnya.

"Mendiang bapak saya jalan ke depan, kami di belakangnya lah, baru datangin si tersangka itu, dia (ayah korban) bilang stop-stop siapa yang mau kalian cari," kata Santri.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Arkeolog Inggris Dr Edmund Edwards McKinnon: Edy Rahmayadi Sosok Penyelamat Situs Benteng Putri Hijau

Arkeolog Inggris Dr Edmund Edwards McKinnon: Edy Rahmayadi Sosok Penyelamat Situs Benteng Putri Hijau

Cemburu Berujung Maut, Satu Keluarga di Deliserdang Masuk Penjara

Cemburu Berujung Maut, Satu Keluarga di Deliserdang Masuk Penjara

Kecam Aksi TNI Serbu Kampung di Deliserdang Yang Tewaskan 1 Orang, TB Hasanuddin: Komandannya Harus Dihukum Berat!

Kecam Aksi TNI Serbu Kampung di Deliserdang Yang Tewaskan 1 Orang, TB Hasanuddin: Komandannya Harus Dihukum Berat!

Bentrok TNI vs Warga di Deliserdang: 1 Orang Meninggal, 33 Prajurit Yon Armed Diperiksa

Bentrok TNI vs Warga di Deliserdang: 1 Orang Meninggal, 33 Prajurit Yon Armed Diperiksa

Cemburu, Residivis Narkoba di Deliserdang Aniaya Istri hingga Tewas

Cemburu, Residivis Narkoba di Deliserdang Aniaya Istri hingga Tewas

Ngeri! Pria di Deliserdang Bacok Tetangga Hingga Tewas

Ngeri! Pria di Deliserdang Bacok Tetangga Hingga Tewas

Komentar
Berita Terbaru