Minggu, 08 September 2024

Polisi Tembak Preman di Deliserdang yang Bantai Peternak Kambing hingga Tewas

Arie - Jumat, 28 Juni 2024 16:02 WIB
Polisi Tembak Preman di Deliserdang yang Bantai Peternak Kambing hingga Tewas
suara.com
Polisi Tembak Preman di Deliserdang yang Bantai Peternak Kambing hingga Tewas

digtara.com - Polisi akhirnya menangkap preman bernama Bagong yang menjadi otak pelaku penyerangan dan penganiayaan yang menewaskan peternak kambing bernama Sarengat (65) di Desa Saentis, Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut).

Baca Juga:

Polisi terpaksa menembak kaki pria 47 tahun itu karena melawan saat polisi melakukan pengembangan untuk mencari pelaku lainnya.

Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson Sitompul melansir suara.com, Jumat (28/6/2024) sore, membenarkan pelaku Bagong telah ditangkap.

"W alias Bagong ditangkap di sekitar rumahnya di Kampung Tempel, Desa Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, pada Rabu (26/6/2024)," katanya.

Jhonson mengatakan usai ditangkap, Bagong yang diduga menjadi otak pelaku penganiayaan terhadap korban ini melawan hingga terpaksa ditembak di kaki kirinya.

"Pelaku lalu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk mengobati luka tembaknya dan kini sudah berada di Polsek Medan Tembung untuk proses hukum lebih lanjut," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, peristiwa mencekam terjadi di Jalan Pendowo Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Puluhan preman menyerang peternak kambing dan keluarganya.

Akibat penyerangan ini korban bernama Sarengat tewas kehabisan darah usai dibacoki puluhan preman yang menyerang rumahnya.

Selain itu anaknya bernama Sandra Ramadhan (24) mengalami luka tembak senjata softgun dan terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit.

Santri Purnomo (30) anak korban mengatakan penyerangan preman ini terjadi dua kali pada 4 Mei 2024 malam, dan 10 Juni 2024. Awalnya, para pelaku berjumlah puluhan orang datang membawa senjata tajam (Sajam) menyerang rumahnya.

"Kejadian awal tengah malam, di rumah saya, almarhum bapak, mamak, adik keponakan paling kecil, tiba-tiba orang ramai kemari nyerang rumah saya, pakai mercon, rumah saya dilempari batu, gerbang depan didobrak sampai hancur," ujarnya kepada SuaraSumut.id di rumah korban, Kamis (13/6/2024) siang.

Keluarga korban dibuat kaget adanya serangan ini, anak-anak kecil, dan ibu korban langsung diselamatkan ke dalam kamar. Kemudian Santri, bersama ayahnya keluar rumah menjumpai orang yang menyerangnya.

"Mendiang bapak saya jalan ke depan, kami di belakangnya lah, baru datangin si tersangka itu, dia (ayah korban) bilang stop-stop siapa yang mau kalian cari," kata Santri.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gedung di Polresta Deli Serdang Terbakar

Gedung di Polresta Deli Serdang Terbakar

Kabur Usai Bunuh Pemilik Warung, Pria di Deliserdang Ditembak Polisi

Kabur Usai Bunuh Pemilik Warung, Pria di Deliserdang Ditembak Polisi

Kecelakaan Maut Kereta Api vs Mobil di Deliserdang, 6 Orang Meninggal

Kecelakaan Maut Kereta Api vs Mobil di Deliserdang, 6 Orang Meninggal

Polresta Deliserdang Amankan Kurir Narkoba Jaringan Internasional, Transaksinya Mencengangkan

Polresta Deliserdang Amankan Kurir Narkoba Jaringan Internasional, Transaksinya Mencengangkan

Ricuh Konflik Lahan di Deliserdang hingga Bakar Mobil Damkar, Polisi Amankan 3 Orang

Ricuh Konflik Lahan di Deliserdang hingga Bakar Mobil Damkar, Polisi Amankan 3 Orang

Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Deliserdang

Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Pohon Tumbang di Deliserdang

Komentar
Berita Terbaru