Naas! Hendak Lerai Perkelahian, Warga di Kabupaten Belu Malah Ditikam OTK
digtara.com - Daniel Oeleu (53), warga Kilometer 1, Kelurahan RinbesI, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, NTT ditikam ketika hendak melerai perkelahian.
Baca Juga:
Ia pun harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum Atambua karena luka serius di dada.
Korban ditikam orang tidak dikenal (OTK) ketika melerai perkelahian di depan apotik 7 Pulau di Kilometer 1, RT 14/RW 004, Kelurahan Rinbesi, Kecamatan Atambua Selatan pada Rabu (1/1/2025) pagi.
Salah satu warga yang mengetahui peristiwa ini, Gregorius J (19) menyebutkan kalau sekitar pukul 06.30 Wita, datanglah para pelaku mengendarai enam unit sepeda motor.
Para pelaku yang tidak dikenali saling berboncengan dan langsung ke depan apotik 7 Pulau di Kilometer 1 Atambua.
Para pelaku langsung memukul para pemuda yang sedang duduk bercerita di depan apotek tersebut.
Mendengar keributan ini, korban datang ke depan apotik. Korban pun merelai perkelahian ini.
Namun para pelaku tidak mengindahkan hal tersebut. Merekalangsung menikam korban dengan benda tajam mengenai dada korban.
Pasca menikam korban, para pelaku melarikan diri. Mereka meninggalkan dua unit sepeda motor merk honda fino nomor polisi DH 3737 TM dan sepeda motor honda beat tanpa nomor polisi.
Warga di sekitar lokasi kejadian langsung mengevakuasi korban dan dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan medis.
Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief yang dikonfirmasi Jumat (3/1/2025) membenarkan kejadian ini.
Ia mengakui kalau pihaknya baru meminta keterangan dari pelapor. Sementara korban belum diperiksa karena masih menjalani perawatan medis.
"Sampai tadi malam baru saksi pelapor yang diambil keterangan sesuai laporan polisi yang ada. Sedang korban masih dalam perawatan dan belum bisa diambil keterangan," ujar Kapolres.
Diakui pula kalau pelapor dan korban tidak kenal dengan orang-orang yang saling ribut tersebut.