Buron Dua Tahun “Raja Penipu” Buronan Polres Kupang Kota Ditangkap di Makasar

digtara.com | KUPANG – Rafi Fiky alias Rahmat (35), tersangka kasus penipuan yang menjadi buronan Polda NTT sejak dua tahun lalu, akhirnya ditangkap di Makasar. Dia diburon atas 19 laporan polisi di Polda NTT dan 11 laporan polisi di Polres Kupang Kota.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Informasi yang dihimpun, rahmat ditangkap tanpa perlawanan oleh aparat Buser Satuan Reskrim Polres Kupang Kota yang dipimpin Ipda Yance Kadiaman di Jalan Poros Taman Subian Indah, Kecamatan Bireng Kanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 21 Agustus 2019 malam.

Usai ditangkap, Rafi yang kini dijuluki sebagai “Raja Penipu dari Kupang” itu langsung diboyong ke Kota Kupang dengan menggunakan pesawat Garuda Airlines dengan nomor penerbangan GA-678. Rombongan tiba di Kota Kupang pada Jumat (22/8/2019) malam sekitar pukul 18.10 WITA.

Polisi tak hanya membawa Rafi, polisi juga membawa serta Sri, istri Rafi karena diduga terlibat dalam sejumlah perkara bersama tersangka Rafi.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana, saat dikonfirmasi mengakui adanya penangkapan tersebut. Ia mengaku kalau Rafi sudah lama menjadi buronan polisi.

“(Tersangka) kasus penipuan dan penggelapan dan sudah DPO sejak dua tahun lalu,” ujar Satrya.

Penangkapan ini pun berkat kerjasama Polres Kupang Kota dengan tim khusus Dit Reskrim Polda Sulawesi Selatan.

Dari Rafi, Polisi juga mengamankan barang 45 lembar STNK mobil berbagai merk, 18 foto copy sertifikat tanah, 1 bundel penyerahan aset, sejumlah ATM dan buku tabungan bank Mandiri dan BCA.

“Karena kita sudah amankan maka kita proses sidik dan di Polres Kupang Kota sendiri ada 11 laporan polisi,” tambah Kapolres Kupang Kota.

Polres Kupang Kota sudah menerima laporan sejak 2017 lalu. Pasca laporan kasus ini, tersangka Rafi kabur dan dijadikan DPO.

“Terkait dengan penipuan masalah mobil dan perumahan yang sudah terjadi beberapa tahun. Ada belasan LP yang kita terima,” ujar Kapolres Kupang Kota.

Pihak Polres Kupang Kota masih membuka peluang dan ruang kepada masyarakat baik di dalam dan di luar Kota Kupang yang merasa ditipuoleh tersangka agar membuat laporan polisi sehingga bisa diproses.

Rafi sendiri langsung ditahan dan dikenakan pakaian tahanan. Sementara Sri sang istri masih dijadikan saksi. Sejak Jumat (22/8) malam, tersangka Rafi dijebloskan dalam sel Polres Kupang Kota hingga 20 hari kedepan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.

[AS]