Komplotan Perompak Bersenjata Laras Panjang Serang Kapal Nelayan di Laut Aru
digtara.com | AMBON – Komplotan perompak bersenjata laras panjang, menyerang kapan nelayan, KM Pulau Mas 162, di perairan Laut Aru pada Selasa 3 September 2019 malam kemarin.
Baca Juga:
Nahkoda KM Pulau Mas 162, Tori Jakaria (34), mengatakan, saat itu, kapal tersebut tengah berlayar dari Tual menuju Kepulauan Aru. Tepatnya 41 mil dari Dobo, Ibukota Kabupaten Kepulauan Aru.
Tiba-tiba datang satu unit speedboat bermesin ganda yang ditumpangi lima orang, mendekati kapal mereka. Kelima orang itu belakangan diketahui sebagai perompak, karena setelah naik ke atas kapal, mereka menodongkan senjata api laras panjang kepada awak KM Pulau Mas 162.
Para perompak yang seluruhnya menggunakan penutup wajah (topeng) itu, lalu meminta agar Tori dan anak buahnya menyerahkan uang yang mereka bawa.
Karena tak ingin ada yang terluka, Tori pun akhirnya menyerahkan uang tunai senilai Rp.300 juta yang mereka bawa. Setelah menerima uang tersebut, para perompak lalu melarikan diri.
“Jumlah kami sebenarnya lebih banyak. Kami di kapal ada 8 orang. Tapi karena mereka bersenjata, kami tak kuasa melawan. Akhirnya kami terpaksa menyerahkan uang senilai Rp.300 juta yang kami bawa,â€sebut Tori saat melaporkan peristiwa perampokan itu ke Polres Kepulauan Aru, Rabu (4/9/2019).
Setelah mendengar laporan itu, polisi kemudian bergerak menuju KM Pulau Mas 162 untuk memeriksa secara langsung kondisi kapal dan awaknya.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Roem Ohoirat, dalam keterangannya membenarkan peritiwa perampokan kapal tersebut terjadi di laut Kepulauan Aru dan menimpa nelayan.
“Iya benar, kemarin sore ada yang datang melaporkan peristiwa tersebut. Saat ini Polres Aru sedang melakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi-saksi, terutama ABK untuk memperjelas laporan tersebut.”tandas Roem.
[AS]