Ini Wajah Pelaku Bajing Loncat di Pintu Tol Mabar 2 Yang Aksinya Viral
digtara.com | MEDAN – Personel Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan, meringkus satu dari dua tersangka anggota komplotan bajing loncat, yang tengah viral di kalangan warganet.
Baca Juga:
Komplotan bajing loncat itu menjadi perbincangan setelah rekaman aksi mereka mencuri velg mobil dari sebuah truk yang tengah mengantre di depan pintu tol Mabar 2, Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera), dibagikan ke media sosial (medsos).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Belawan, AKP Jerico Lavian Chandra menuturkan, tersangka yang berhasil ditangkap adalah MNA alias Tua (26). Tua yang dalam aksi pencurian itu berperan sebagai eksekutor, ditangkap di sekitar kawasan Belawan.
“Dari tangan yang bersangkutan kita berhasil mengamankan barang bukti velg dan topi yang identik dengan yang digunakan dalam rekaman video yang viral itu,â€sebut Jerico, Sabtu (21/9/2019).
Jerico mengaku, penangkapan itu berhasil mereka lakukan setelah melakukan penyelidikan sesaat setelah mereka mendapati rekaman video viral tersebut.
“Setelah mengetahui video itu, kami langsung menurunkan anggota ke lapangan untuk mencari bukti-bukti dan keterangan saksi. Termasuk rekaman kamera pengintai (CCTV) yang terpasang di area tersebut. Dari keterangan saksi dan bukti-bukti itu lah kami bisa mengidentifikasi tersangka,â€tukasnya.
Jerico mengaku saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan untuk meringkus satu pelaku lain. Ia menegaskan, aksi komplotan bajing loncat ini tak bisa dibiarkan, karena sudah sangat meresahkan.
Apalagi mereka beraksi di siang hari di depan pengguna jalan lainnya yang sedang mengantre untuk masuk ke jalan tol.
“Ini jadi perhatian kita. Karena pelaku sepertinya sudah terbiasa dan santai saja saat beraksi. Tentunya ini tidak bisa dibiarkan,â€tandasnya.
Aksi para bajing loncat ini memang dilakukan depan warga yang antre masuk ke jalan tol. Mereka seolah tidak takut dengan warga yang melihat aksi mereka.
Disinyalir, pelaku merupakan komplotan yang memang sudah lama dan sering melakukan aksi pencurian bermodus bajing loncat ini. Bahkan mereka kerap kali berlaku sadis terhadap korbannya yang melawan, atau warga lain yang mencoba menghentikan aksi mereka.
[AS]