Sepeda Motor Dirampas, Driver Gojek Nyaris Ditikam
digtara.com | KUPANG – Aksi kekerasan dan pencurian serta perampasan sepeda motor dialami seorang gojek di Kota Kupang, Kamis (31/10/2019) malam. Kasus ini dialami korban Sandro Leonard Soh Panie (19) warga Jalan RA Kartini nomor 15 RT 18/RW 08 Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Ia nyaris ditikam dan sepeda motor nya diambil paksa oleh dua pemuda tak dikenal di depan Hotel sasando Kupang di Jalan RA Kartini Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang sekitar pukul 22.00 wita.
Korban mengendarai sepeda motor scoopy warna coklat hitam nomor polisi DH 4121 KJ membonceng Weni Rihi melaju dari arah Hotel Ina Bo’i menuju kantor Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang.
Dari arah berlawanan datang pelaku menggunakan sepeda motor yamaha vixion warna hitam tanpa plat nomor polisi. Pengendara dan penumpang sepeda motor vixion menghadang dan menahan korban dengan menghentikan sepeda motor korban.
Pria yang mengendarai sepeda motor bertanya apakah korban mengenali nya namun korban menjawab tidak mengenali pelaku. Pelaku langsung mencabut pisau dan pinggangnya dan hendak menikam korban. Korban berusaha menangkis sehingga tikaman pisau tidak mengenai tubuh korban.
Pelaku lain yang dibonceng pelaku kemudian hendak memukul wajah korban namun lagi-lagi korban menghindar.
Saat itulah pelaku yang pertama merampaa dan membawa lari sepeda motor korban meninggalkan korban. Pelaku lainnya ikut kabur dengan sepeda motor vixion warna putih.
Korban sendiri tidak mengenali para pelaku. Namun korban hafal kalau pelaku pertama yang hendak menikam korban berpostur tubuh kurus, mengenakan jaket warna merah, serta berambut kriting.
Korban langsung menelepon rekannya menjemput nya untuk mengadukan kasus ini ke polisi di Polres Kupang Kota. Sementara Weni Rihi yang semula dibonceng korban langsung dijemput rekannya untuk pulang.
Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Kupang Kota, Ipda Wayan Pasek Sujana, SH mengaku kalau pihaknya sudah menerjunkan anggota polisi dan buser guna menyelidiki dan mencari pelaku namun hingga saat ini belum terungkap.