Seorang Ibu-ibu Dibacok Kerabatnya Sampai Berdarah-darah
digtara.com | KUPANG – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Rote Ndao Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sekarat dan mengalami luka berat setelah dibacok dengan parang oleh kerabat dekatnya.
Baca Juga:
Pelaku sempat kabur dan melarikan diri namun sudah diamankan polisi beberapa hari pasca kejadian ini.
Kasus ini sudah dilaporkan anak korban Imanuel Henuk kepada polisi di Polsek Rote Barat Daya Polres Rote Ndao sesuai laporan polisi Nomor : LP/16/X/2019/NTT/RES RND/SEK RBD.
Penganiayaan berat ini dialami Mariana Henukh-Pandie dan dilakukan oleh Adrianus Henukh, warga Desa Lentera, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.
Imanuel Henukh sendiri saat itu sedang menonton acara televisi dengan istrinya Ruth Henukh-Ndun bersama anak-anak mereka. Saat asyik menonton, Imanuel mendengar teriakan ibunya dari dapur kalau ia sudah dibacok pelaku.
Imanuel Henukh berlari ke belakang dapur dan melihat korban sudah duduk sambil mengeluarkan darah. Imanuel melihat terlapor Adrianus Henukh berjalan keluar sambil memegang parang yang
dipakai membacok korban.
Imanuel berusaha menanyakan alasan terlapor Adrianus Henukh membacok korban yang juga ibu kandung Imanuel Henukh. Terlapor Adrianus Henukh rupanya mengalami gangguan pendengaran sehingga terlapor tidak menjawab pertanyaan Imanuel Henukh dan terus berjalan.
Imanuel menghampiri korban dan bersama Soleman Day membawa korban ke Puskesmas Batutua Rote Barat Daya untuk penanganan medis. Namun karena korban mengeluarkan banyak darah dari beberapa luka maka Imanuel pun membawa korban ke RSUD Ba’a Kabupaten Rote Ndao.
Ia juga mengadukan kasus ini ke polisi di Polsek Rote Barat Daya dan ditangani penyidik unit Reskrim Polsek Rote Barat Daya.
Dari hasil visum dokter di RSUD Ba’a Kabupaten Rote Ndao, korban mengalami 2 luka bacok dibagian tangan kanan, luka bacok di tulang selangkang bagian kanan, luka bacok di bagian kepala hingga pipi bagian kanan dan hasil ronsen mengalami patah tulang pada tulang selangkang bagian kiri dan luka bacok pada bagian punggung.
Kapolsek Rote Barat Daya Polres Rote Ndao, Ipda Yeni Setiono, SH mengaku kalau pelaku sempat kabur pasca peristiwa ini dan polisi langsung mencari pelaku dibantu kepala Desa Lentera, NB Nalle bersama warga.
Kepala Desa Lentera, NB Nalle juga membenarkan peristiwa ini dan langsung ke lokasi kejadian serta menjenguk korban yang masih dirawat intensif.
Pelaku pun sudah ditemukan di sekitar Desa Lentera dan langsung diamankan polisi kemudian diperiksa di Polsek Rote Barat Daya Polres Rote Ndao.
“Pelaku sudah ditangkap beberapa hari pasca peristiwa ini sekitar pukul 06.00 wita di sekitar Desa Lentera. Penanganan lebih lanjut oleh penyidik Reskrim Polsek Rote Barat Daya,” ujar Kapolsek.[WI]