Soal Jambret Jalan Amal, Polisi Periksa Saksi dan Lakukan Olah TKP
digtara.com | MEDAN – Terkait peristiwa perampokan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan satu luka-luka di Jalan Amal/Ring Road, Kecamatan Sunggal, Minggu (26/1) akhir pekan lalu. Polsek Medan Sunggal melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca Juga:
Menurut Kapolsek Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi mengungkapkan, kedua korban merupakan korban lakalantas. Namun demikian, pihaknya juga masih melakukan penyelidikan terkait korban percobaan jambret. Merupakan korban lakalantas, namun diduga juga merupakan korban percobaan jambret.
Dia mengungkapkan, saat ini polisi masih melakukan olah TKP terkait lakalantas ini. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan penelusuran dengan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan mencari fakta lain di TKP.
“Jadi kesimpulannya nanti akan kita peroleh setelah gelar perkara dengan Lantas,” ungkapnya.
Terkait kejadian itu, Yasir menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa enam orang. Enam orang yang diperiksa adalah dua pengendara sepeda motor dan pengendara mobil Xenia.
“Yang pasti korban meninggal karena kecelakaan. Kecelakaan ini sendiri bisa faktor manusia, karena ibu itu mendapat gangguan dari pengendara lain, seperti percobaan jambret. Sehingga anak korban tidak konsentrasi membawa sepeda motor sehingga terjatuh,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Susanti (49) bersama anaknya, Kana Rizky Ramadhani (18) warga Dusun XII Kodam Lama, Medan Krio, Kecamatan Sunggal, diduga menjadi korban percobaan jambret di Jalan Amal Simpang MICC Ringroad Medan, Minggu (26/1) pukul 11.00 WIB. Akibatnya, Susanti meninggal dunia akibat lakalantas, sedangkan Kana Rizky mengalami luka.