Kesal Anaknya Tidak Diantar, Pedagang Bacok Tukang Ojek hingga Sekarat
![Kesal Anaknya Tidak Diantar, Pedagang Bacok Tukang Ojek hingga Sekarat](https://cdn.digtara.com/uploads/images/202002/no-image.png)
digtara.com | KUPANG – Dominggus Djawwu (22), warga RT 20/RW 08, Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang juga seorang tukang ojek sekarat dan mengalami luka serius pada beberapa bagian tubuhnya pasca ditebas dan dibacok dengan parang.
Baca Juga:
Penganiayaan dengan kekerasan ini dilakukan Marten Taga (34), Pedagang yang juga warga Jalan Eltari RT 20/RW 08, Kelurahan Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Pembacokan terjadi pada Rabu (12/2/2020) pagi sekitar pukul 06.30 wita di pasar Kasih, Kelurahan Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.
Sekitar pukul 06.30 wita, pelaku datang menghampiri korban di tempat parkiran Pasar Kasih Kelurahan Naikoten 1.
Pelaku meminta kepada korban untuk mengantarkan anak pelaku ke sekolah dan pelaku memberi uang ojek kepada korban sebesar Rp 5.000. Korban pun menerima uang tersebut.
Ketika hendak mengantar anak pelaku, korban baru ingat bahwa ia sudah menerima pesanan dari orang lain terlebih dahulu.
Kemudian korban mengatakan kepada pelaku kalau korban sudah menerima pesanan lain dari penumpang lain.
Korban pun meminta maaf dan kemudian mengembalikan uang pelaku. Hal ini memicu pertengkaran antara pelaku dan korban.
Pelaku kemudian mengambil parang dan pisau di meja jualannya dan selanjutnya datang menghampiri korban. Selanjutnya pelaku menganiaya korban dengan parang milik pelaku.
Namun saat itu saat penganiayaan tersebut terjadi, korban menghindar dengan cara berlari.
Korban sempat terjatuh kemudian pelaku menganiaya korban dengan parang dan pisau berulang kali mengenai tubuh korban.
Akibat dari kejadian tersebut, korban mengalami luka bacok pada jari telunjuk, jari tengah bagian kanan, kemudian luka robek bagian dalam jari jempol kanan, luka robek pada jari jempol kaki kiri, dan luka robek pada pelipis bagian kiri.
Korban ditolong oleh beberapa pedagang dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang.
Kapolsek Oebobo, Polres Kupang Kota, Kompol I Ketut Saba yang dikonfirmasi di kantornya, Rabu (13/2/2020) mengakui kalau korban masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka serius akibat dibacok pelaku.
“Pelaku kabur dan melarikan diri pasca kejadian ini,” ujar Kapolsek Oebobo.
Polisi memeriksa saksi Ina Matan (43), warga yang tinggal dekat SD bertingkat Walikota Kupang serta Alexander Wenyi Lau (51), warga RT 16/RW 05 Kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
![Tukang Ojek di Kabupaten TTU Ancam dan Rudapaksa Anak Dibawah Umur](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Tukang Ojek di Kabupaten TTU Ancam dan Rudapaksa Anak Dibawah Umur
![Terlilit Utang Koperasi, Tukang Ojek di Kabupaten TTS Gantung Diri dan Tinggalkan Wasiat Surat](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Terlilit Utang Koperasi, Tukang Ojek di Kabupaten TTS Gantung Diri dan Tinggalkan Wasiat Surat
![Tukang Ojek di Kabupaten Kupang Diberi Penyuluhan Soal Kkeselamatan Berlalu Lintas](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Tukang Ojek di Kabupaten Kupang Diberi Penyuluhan Soal Kkeselamatan Berlalu Lintas
![Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
![Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS](https://cdn.digtara.com/image/0.png)
Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
![Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya](https://cdn.digtara.com/image/0.png)