Minggu, 08 September 2024

Beginilah Pengakuan Para Korban Sodomi di Kupang

Imanuel Lodja - Selasa, 10 Maret 2020 09:08 WIB
Beginilah Pengakuan Para Korban Sodomi di Kupang

digtara.com | KUPANG - Tiga pelajar korban kasus sodomi di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki cerita sendiri soal perbuatan pelaku.

Baca Juga:

Korban IKS (13), siswa kelas II SMP negeri di Kecamatan Alak, Kota Kupang mengaku pertama kali diajak pelaku Ferdinandus Ximenes alias Dus (24) pada akhir bulan Februari 2020 lalu.

Saat itu pelaku bertemu korban dirumah teman korban dekat rumah pelaku di Tenau, Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Pelaku mengajak IKS ke kamar dan tidur bersama. Pelaku memberikan handphone nya kepada korban untuk bermain game.

“Waktu saya asyik bermain game ular, pelaku pegang kemaluan saya. Saya kaget jadi saya tepis tangannya tapi pelaku terus meraba kemaluan saya,” ujar korban yang tinggal di Desa Bolok Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang ini.

Pelaku kemudian membuka paksa celana korban dan melakukan aksi sodomi. “Saya balik tubuh korban dan saya sodomi korban dari arah dubur,” ujar pelaku saat ditemui di Mapolsek Alak, Selasa (10/3/2020).

Pasca kejadian ini, korban pergi dan korban malu menceritakan kejadian yang dialami. “Saya takut dan malu jadi saya tidak cerita ke orang tua,” ujar korban IKS di Mapolsek Alak.

Nasib agak beruntung dialami korban, YAT (15), siswa kelas III SMP swasta di Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang. Minggu (8/3/2020) malam, Pelaku mengajak korban YAT tidur dikamar nya diawali dengan miras.

Saat dalam kamar, pelaku menggerayangi korban dengan meremas kemaluan korban. Korban pun langsung memukul tangan pelaku dan langsung melarikan diri. “Beruntung saya tidak disodomi,” tandas korban YAT.

Perlakuan dan aksi sodomi paling parah dialami korban JK (17), siswa SMK Negeri di Kota Kupang. Ia mengaku diajak mabuk minuman keras hingga tidak sadarkan diri.

Senin (9/3/2020) malam, pelaku FX mengajak korban JS jalan-jalan ke tempat tinggal FX (rumah kakak kandung FX) di Tenau Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Ditempat tinggalnya, FX mengajak korban JS menikmati satu botol minuman keras. Korban JS awalnya menolak namun pelaku FX terus memaksa. Setelah lima kali minum, korban JS mabuk dan menolak tawaran minuman namun FX terus memaksa hingga korban JS mabuk dan tidak sadarkan diri.

Saat itu lah pelaku FX beraksi. Ia menanggalkan pakaian korban JS dan melakukan aksi sodomi.
Selasa (10/3/2020) subuh sekitar pukul 02.00 wita, korban JS sadar dan mendapati diri nya dalam keadaan bugil. Disampingnya ada pelaku FX.

Korban JS menanyakan alasan ia bugil dan dijawab pelaku kalau korban mabuk. Namun korban JS merasakan rasa perih dan sakit pada dubur/anus nya. Korban JS pun ke kamar mandi dan mendapati dubur/anus nya lecet dan terluka.

Korban JS pulang ke rumah dan mengadukan kepada orang tua kemudian ke polisi di Polsek Alak.
Ketiga korban mengaku mengenal pelaku yang juga buruh kontainer dari rekan mereka.

“(Pelaku) orang nya baik dan sopan jadi kami tidak curiga. Kami ikut saja kalau pelaku ajak ke rumahnya dan menawarkan tidur dikamar nya,” ujar korban JS di Mapolsek Alak, Selasa (10/3/2020).

Kini pelaku sudah diamankan dan ditahan polisi pasca diperiksa penyidik perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polsek Alak.

Kapolsek Alak, Kompol I Gede Sucitra, SH di kantornya mengakui kalau pelaku masih diperiksa intensif.

“Kita amankan pelaku sejak Selasa (10/3/2020) dan setelah 1×24 jam status (pelaku) menjadi tahanan Polsek Alak,” tandas mantan Kasat Reskrim Polres Ngada Polda NTT.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Edan, Usai Cabuli Dua Bocah, Pelaku Diduga Jual Video ke Situs Porno

Edan, Usai Cabuli Dua Bocah, Pelaku Diduga Jual Video ke Situs Porno

Keji! Pria di Tapteng Lakukan Pencabulan Terhadap 30 Anak Laki-laki

Keji! Pria di Tapteng Lakukan Pencabulan Terhadap 30 Anak Laki-laki

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru