Sempat Menolak, Akhirnya Keluarga Izinkan Jenazah untuk Divisum
digtara.com – Sempat menolak untuk divisum, akhirnya keluarga menyetujui jenazah Elkana Pangaribuan (65), dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Sempat Menolak, Akhirnya Keluarga Izinkan Jenazah untuk Divisum
Baca Juga:
Kepala lingkungan II, Herbert Sitorus mengatakan, pihak keluarga menolak untuk membawa jenazah ke rumah sakit, lantaran pelakunya sudah diketahui.
“Mereka enggak mau dibawa jenazahnya, karena pelakunya sudah jelas, bapaknya dipukili sama anaknya yang mengakibatkan bapaknya meninggal sehingga mereka keberatan untuk divisum,” katanya, kepada digtara.com, Senin (24/8/2020) sore.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Suryanto Usman Nasution menjelaskan, pihaknya telah melakukan mediasi kepada keluarga agar bisa membawa jenazah untuk dilakukan visum.
“Ini kita mediasi kebetulan dari keluarga belum berkenan, tapi kita melakukan pendekatan supaya pihak keluarga bekenan untuk kita lakukan visum,” tuturnya.
Baca: Ini Penyebab Perkelahian Anak Pukul Ayahnya Hingga Tewas di Medan
Kemudian, setelah dilakukan mediasi kepada pihak keluarga, akhirnya keluarga mengizikan.
“Jenazahnya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara, untuk dilakukan visum,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, gara-gara tidak diperbolehkan meminjam becak motor (Betor), seorang anak memukuli ayah kandungnya hingga tewas.
Usai kejadian, pelaku yang diketahui bernama Egwin Pangaribu (26) melarikan diri.
Kepala lingkungan II, Herbert Sitorus, kepada wartawan menceritakan kronologi awal kejadian, yang mengakibatkan orangtua pelaku meninggal dunia.
“Anaknya ini mau pakai becak, cuma ban becak itu diambil oleh almarhum, enggak dikasihlah becak ini dipinjam, itulah ngamuk si anak ini,” katanya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Sempat Menolak, Akhirnya Keluarga Izinkan Jenazah untuk Divisum