Dua Polisi Gadungan Meninggal, Sempat Ditahan di Polsek Medan Sunggal
digtara.com – Dua dari 8 orang tahanan dalam kasus polisi gadungan dikabarkan meninggal di RS Bhayangkara Medan. Dua Polisi Gadungan Meninggal
Baca Juga:
Informasi yang berhasil dihimpun oleh digtara.com, RE meninggal pada 24 Septermber 2020, dan JDK meninggal pada 2 Oktober 2020.
Keluarga korban memenyebutkan ada kejanggalan dalam kematian yang dialami korban. Mereka menduga, korban meninggal akibat dianiaya.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko ketika dikonfirmasi mengatakan belum mendapatkan laporan perkara tersebut.
“Kapan ? Belum ada laporan. Nanti saya cek dulu,” ungkapnya kepada digtara.com, Senin (5/9/2020).
Baca: Tersangka Pencabulan Anak Kandung Meninggal di Tahanan, Begini Kata Kapolres Sergai
Saat disinggung bahwa kedua tersangka tewas pada tanggal 24 September 2020 dan 2 Oktober 2020, Riko mengatakan akan mengecek laporannya lagi.
“Oh seminggu yang lalu. Yauda nanti saya cek lagi laporannya. Ada mungkin (laporannya),” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, delapan orang polisi gadungan diciduk oleh polisi asli, saat melakukan pemerasan terhadap warga di Jalan Ringroad, Kecamatan Medan Selayang.
Kapolsek Medan Sunggal, Kompol Yasir Ahmadi menjelaskan kedelapan tersangka ditangkap pada Selasa 8 September 2020, sekira pukul 23.00 Wib.
“Sebelum melakukan aksi kejahatannya, para tersangka lebih dulu berkumpul guna meyusun strategi,” katanya di Makopolsek Medan Sunggal, Kamis 10 September.
Ia mengatakan, usai menyusun rencana kawanan perampok ini langsung mencari target korbannya menggunakan satu unit mobil dengan modus sebagai anggota kepolisian dan mengenakan pakaian seragam polisi serta membawa bersenjata pistol rakitan.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Dua Polisi Gadungan Meninggal, Sempat Ditahan di Polsek Medan Sunggal