Istri Polisi Gadungan Dilarang Besuk dan Dimarahi Kanit Reskrim Polsek Sunggal
digtara.com -Â Istri tersangka polisi gadungan Suprianto yang juga adik tersangka Edi Saputra, Sri Rahayu menangis lantaran dilarang membesuk bahkan dibentak dan dimarahi Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Sunggal. Istri Polisi Gadungan Dilarang Besuk dan Dimarahi Kanit Reskrim Polsek Sunggal
Baca Juga:
Kejadian itu dialami istri tersangka saat membesuk suami dan abangnya pada Selasa (13/10/2020). Diketahui, Sri Rahayu juga merupakan adik kandung dari tersangka polisi gadungan, Joko Dedi Kurniawan (36) yang tewas pada 2 Oktober 2020 di Polsek Sunggal.
Saat di Polsek Sunggal, Sri kembali tidak dapat menemui suami dan abangnya tersebut di dalam sel tahanan. Ia mengaku sempat dimarahi oleh Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak.
“Iya dia (Budiman) yang marahi saya semalam. Dia marah, tarok aja nasinya disitu bentaknya,” ujarnya kepada wartawan di depan Polsek Sunggal sambil menangis, Rabu (14/10/2020).
Ia juga dituduh yang yang telah membuat laporan terkait dua polisi gadungan yang meninggal dunia.
“Jadi ibu yang laporin saya karena dua orang yang mati disini katanya, dia yang marah-marah,” ungkapnya sambil tersedu-sedu.
Kemudian, tiba-tiba Kanit Reskrim Polsek Sunggal AKP Budiman Simanjuntak yang melihat keramaian tersebut hadir dan langsung membantah statement Sri.
“Saya tidak pernah ketemu sama ibu, mana ada saya marah-marah,” sebut Budiman.
Sempat terjadi adu mulut antara Kanit Reskrim Budiman dengan Sri Rahayu yang didampingi LBH Medan.
“Mereka datang kami lagi ngepam unjuk rasa kemarin. Kita enggak pernah marah-marahi, ketemu aja belum, baru ini ketemu. Saya tidak pernah ketemu sama dia,” cetus Budiman.
Sri juga menyebutkan bahwa dirinya telah menyimpan rekaman saat Kanit memarahi dirinya.
“Tapi dia ngomong ada rekamannya dia ngomong gitu aja. Sakit hati saya dimarah-marah sama dia, itu bapak itu yang bentak, semalam dia bentak-bentak saya, cuma gara-gara mau ngasih nasi. Udah dari 3 hari saya mau jumpa enggak bisa jumpa. Mulai dari Jumat, Senin, Selasa, hari ini juga, apa maksudnya gitu,” kata Sri.
Dia khawatir nasib suaminya serta abangnya yang berada di dalam akan sama seperti dua korban tahanan yang tewas.
“Saya kan rindu sama suami, harusnya bisa jumpai suami, saya sudah kangen sama suami. Takut saya kejadian terulang, suami saya meninggal juga. Ada keraguan dihati saya terhadap suami dan abang saya,” tegasnya.
[ya]Â Istri Polisi Gadungan Dilarang Besuk dan Dimarahi Kanit Reskrim Polsek Sunggal