Jumat, 22 November 2024

Keluhkan Pelayanan RS, Keluarga Pria Dibakar OTK Beralih Ke Pengobatan Tradisional

- Kamis, 12 November 2020 08:34 WIB
Keluhkan Pelayanan RS, Keluarga Pria Dibakar OTK Beralih Ke Pengobatan Tradisional

digtara.com – Kesal dengan pelayanan rumah sakit, pihak keluarga pria yang dibakar Orang Tidak Dikenal (OTK), bernama Ridwan Cibro (37), akhirnya memilih metode pengobatan secara tradisional. Pria Dibakar OTK

Baca Juga:

Perihal itulah yang disampaikan oleh keponakan korban, Indah saat dijumpai di kediamannya, Rabu 11 November 2020 siang.

Terlihat raut wajahnya sangat kesal saat menceritakan perihal korban dirawat di Rumah Sakit Bina Kasih sejak Selasa, 10 November Malam.

“Pas pulang pun, sekitar 14.15 Wib, tak ada obat yang diberikan oleh rumah sakit. Itu ada luka di kepalanya masa tidak ada di jahit atau diperban. Padahal kami minta kepalanya dulu diurus. Terus suster yang jaga malam (terkesan) marah-marah,” pungkasnya dengan emosi yang terpancar dari raut wajahnya.

“Tadi ibu kan engga di sini jadi ibu tidak nampak apa yang kami obati,” sambung beliau coba meniru kalimat yang dilontarkan suster RS Bina Kasih dengan nada mengeras.

Baca: Pria Dibakar OTK Merintih Kesakitan, Cerita Keluarga Sempat Pindah Rumah Sakit

Senada, pihak keluarga lainnya, Sarman, mengatakan, sesampainya di RS Bina Kasih, korban diberikan infus dan salep di ruang IGD. Di waktu yang bersamaan, sebagian pihak keluarga melapor ke pihak kepolisian.

“Pas kakak yang melapor ke pihak polisi, dibayar keluargalah 2 juta ke RS Bina Kasih (sekitar 01.00 Wib dini hari). Barulah korban masuk ke ruang rontgen dan setelah itu ditaruh di ruang ICU. Di situ susternya memang kasih salep lagi dan diinfus. Tapi herannya kenapa kepala paman tidak diperban atau dijahit. Padahal itu yang kami minta sejak awal juga,” ujarnya.

Baca: Polisi Periksa Tiga Saksi Kasus Warga Dibakar OTK

Melanjutkan ungkapan rasa kesal, Indah mengatakan akhirnya pihak keluarga memilih untuk membawa korban pulang ke rumah karena merasa (diduga) tidak diberikan pelayanan yang baik.

Selian itu, uang pengobatan yang (dianggap) cukup memberatkan membuat keluarga semakin kuat untuk memilih pengobatan lainnya.

Baca: Mencekam! Konflik Warga Pecah di Kupang, 1 Orang Meninggal dan 7 Rumah Dibakar

“Bukan dia (pihak RS Bina Kasih) yang suruh pulang. Tapi kami yang mau pulang karena tidak diobatin. Jadi ngapain bertahan di situ. Kalau makin lama, jadi banyak biayanya nanti. Ini aja dari jam 22.00 sampai jam 10.00 kami minta 12 jam sudah empat juta,” terangnya.

Alhasil, Ridwan pun dibawa kembali ke rumahnya di Jalan Pendidikan, Medan Helvetia dengan mobil pribadi.

Sesampainnya di rumah, korban turun dari kendaraan dengan mengenakan sarung dan langsung dibaringkan di tempat tidur.

Tampak seorang tabib menuntun upaya penyembuhan yang dilakukan.

Selepas istirahat sejenak, korban kemudian dibawa ke arah dapur rumah untuk dimandikan di atas baskom bewarna hitam.

Saat air mengalir ke tubuhnya, terdengar suara Ridwan meronta sembari menahan rasa sakit.

Sembari menuangkan air, tabib beserta keluarga mengucapkan doa agar Ridwan lekas sembuh dengan bahasa daerah.

Sedangkan anggota keluarga lainnya mencari beberapa bahan rempah-rempah, serta daun pisang.

Baca: Seorang Pemuda di Medan Dibakar OTK

Usai mandi, Ridwan kembali dibaringkan di atas tempat tidur yang sudah dilapisi dengan daun pisang.

Korban telentang dengan sarung yang hanya menutupi alat vitalnya.

Indah, menjelaskan bahwa tabib tersebut sudah sering mengobati korban luka bakar. Oleh karena itu, keluarga mempercayakan upaya pengobatan Ridwan kepadanya.

“Terakhir inilah kami pakai obat kampung (alami). Ini pakai daun pisang biar engga terlalu dingin kena udara. Kemudian, dioleskan minyak tradisional ke sekujur tubuhnya agar mempercepat penyembuhan luka bakarnya,” jelasnya.

Adapun sewaktu keluarga membawa korban ke rumah sakit. Pihak kepolisian juga telah melakukan peninjauan atas laporan yang telah disampaikan pihak keluarga.

“Kakaknya yang melapor ke polisi. Dari semalam kami buat laporan. Polisi ngikuti kami untuk melihat foto darah yang dijalan dan tanda bukti yang tinggal serta interogasi saksi yang melihat. Barang bukti ada spirtus dan sendal,” tutupnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Keluhkan Pelayanan RS, Keluarga Pria Dibakar OTK Beralih Ke Pengobatan Tradisional

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru