Selasa, 08 April 2025

Kasus Kebocoran Gas di Madina Sudah Naik ke Tahap Penyidikan

- Minggu, 31 Januari 2021 02:54 WIB
Kasus Kebocoran Gas di Madina Sudah Naik ke Tahap Penyidikan

digtara.com – Polda Sumatera Utara (Sumut) dan Polres Mandailing Natal (Madina) menaikkan status kasus kebocoran pipa gas di PT Sorik Marapi Geothermal Plant (SMGP) di Puncak Sorik, Madina menjadi penyidikan. Langkah ini untuk memperlancar proses dugaan tindak pidana kebocoran gas yang menewaskan lima orang tersebut.

Baca Juga:

“Dari hasil gelar perkara, tim meningkatkan kasus ini ke tahan penyidikan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Sabtu (30/1/2021).

Hadi mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memeriksa sejumlah saksi terkait penyebab kebocoran gas tersebut.

“Sejauh ini sudah ada delapan orang yang kami keterangan,” ucapnya.

Kedelapan orang yang dimintai keterangan tersebut yakni empat orang dari perusahaan, tiga warga setempat dan seorang polisi setempat.

Hadi sempat menjelaskan, diketahui kebocoran gas terjadi tak lama setelah salah seorang pekerja sedang menyambung pipa ke pipa bagian lain. Hal itu diperoleh dari hasil penyelidikan sementara yang dilakukan,

“Setelahnya, terjadilah kebocoran gas yang kemudian dihirup oleh warga. Artinya tim masih bekerja, termasuk menyelidiki adanya kelalaian dalam kejadian itu,” kata Hadi.

Hadi juga memastikan suasana di sana sudah kondusif. Tim dari Gegana, Puslabfor dan INAFIS juga sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.
Polisi juga belum menetapkan tersangka terkait insiden tersebut. Dia kembali menegaskan pihaknya masih menggali keterangan dan alat bukti.

“Kalau untuk tersangka belum ada, sabar dulu lah, penyidik masih bekerja. Termasuk soal ganti rugi kepada keluarga korban, belum sampai ke situ saya mengumpulkan informasi,” ujarnya.

Sementara itu, dari puluhan orang yang sebelumnya dirawat, Hadi mengatakan sebagian besar sudah kembali ke rumah. Dari 24 orang korban yang dirawat, kini yang masih menjalani perawatan sebanyak lima orang.

“Tapi lima orang lagi masih dirawat intensif sampai saat ini,” ucapnya.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru