Kena Rayuan Maut, Wanita Baru Tamat Sekolah Digagahi Adik Bos, Pelaku Tak Mau Bertangungjawab

digtara.com – Mendapat rayuan maut dari adik majikan tempatnya bekerja, di salah satu rumah makan ayam penyet, di Kota Binjai, seorang wanita baru tamat sekolah akhirnya kehilangan kegadisannya, hari ini, Senin (17/10/22).
Baca Juga:
Sayangnya, setelah berhasil melakukan perbuatan tak pantas itu, korban ditinggalkan begitu saja tanpa bertanggungjawab dan mengingkari janji untuk menikahi korban.
Seorang gadis remaja, sebut saja bernama bunga, warga jalan Nenas, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai terpaksa harus menanggung aib.
Gadis remaja ini menjadi korban rayuan maut dari adik seorang pengusaha rumah makan ayam bakar berinisial FA alias Andi yang berada di jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Binjai.
Baca: Monyet Liar Serang Warga Binjai, Belasan Orang Jadi Korban Gigitan
Bukan hanya sekali, korban disetubuhi sudah empat kali dengan iming – iming akan dinikahi. Namun setelah melakukan hubungan suami istri, ternyata korban di tinggal.
Keluarga yang mengetahui korban sudah dinodai coba meminta pertanggungjawaban dari keluarga pelaku, namun keluarga pelaku tidak mau bertangungjawab atas perbuatannya yang sudah merusak kehormatan korban.
Korban kini masih trauma atas perbuatan FA yang dilakukan di rumah makan ayam bakar di kawasan jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Binjai.
Korban bunga mengatakan, kejadian berawal pada bulan Mei lalu. Saat itu korban dan pelaku baru tiga hari berkenalan di tempat kerjanya. Selama tiga hari itu, korban dan pelaku sempat dekat.
Dengan kedekatan itu, pelaku mencoba merayu korban untuk berhubungan intim layaknya suami istri. Awalnya korban menolak permintaan pelaku, namun dengan iming-iming akan dinikahi, akhirnya korban termakan bujuk rayu pelaku dan memenuhi keinginan bejat FA.
“Saya termakan dengan rayuan dan iming-iming pelaku. Saya pikir dia memang benar bertangungjawab, tapi nyata malah lepas tanggungjawab dan mengingkari janjinya untuk menikahi saya,” ujar Bunga sembari menangis menyesali yang telah dialaminya.
“Saya juga terus whatsapp FA agar mau bertangungjawab, namun mereka tetap tidak mau. Bahkan orang tua saya sudah menemui keluarganya, namun mereka malah mengucilkan keluarga kami,” tambah Bunga.
Sementara itu, paman korban, Rumah mengatakan, saat ini pihak keluarga korban sudah mengumpulkan bukti – bukti chat whatsapp permintaan pertangungjawaban kepada FA dan janji untuk menikahi korban.
“Bukti chat whatsapp antara korban dan FA rencananya akan diserahkan ke pihak berwajib bila FA tidak mempertangung jawabkan perbuatannya,” pungkas Rum.
Dikatakan Rum, saat ini keluarga korban masih menunggu itikad baik dari pihak pelaku FA agar mau bertanggungjawab untuk menikahi korban.
“Bila FA tidak mau bertangungjawab atas perbuatannya, makanya kasus ini akan ditempuh dengan jalur hukum dan kami akan melaporkannya ke pihak kepolisian,” tutupnya.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kena Rayuan Maut, Wanita Baru Tamat Sekolah Digagahi Adik Bos, Pelaku Tak Mau Bertangungjawab

Tiga Tahun, Siswi Sekolah Dasar di Kabupaten Rote Ndao jadi Korban Pemerkosaan Ayah Angkat

Bejat! Pria di Labusel Tega Perkosa Anak Kandung hingga Melahirkan

Cinta Ditolak, Anak Korban Digarap

Cinta Ditolak, Mahasiswa di Kupang Malah Perkosa Tetangga Kostnya

Gadis 13 Tahun di Siak Digilir Sejumlah Bocah SD-Siswa SMP selama Tiga Hari
