Kios Service Handphone Digasak Maling, Kerugian Capai Rp15 Juta
digtara.com | TEBINGTINGGI – Sebuah kios service Handphone milik Hiqbal Fahlevi Fadilla (25) warga Jalan Pala, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Senin Pagi (10/2) sekira pukul 04:00 Wib dibobol maling di Jalan KF.Tandean,Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi,akibat kejadian ini korban mengalami kerugian mencapai 15 juta rupiah.
Baca Juga:
Berdasarkan pantauan di lokasi,korban Hiqbal kepada wartawan mengatakan,pagi itu dirinya bersama temannya bernama Iksan (25) datang dari rumah menuju kios miliknya di jalan KF.Tandean.
Setiba di lokasi korban pun langsung turun dari sepeda motornya,dan menuju ke depan pintu kios milikinya, ketika hendak dibuka korban terkejut melihat gembok pintu kios sudah rusak dan terbuka.
Merasa curiga korban bersama temannya langsung masuk kedalam kios untuk memeriksa isi dalam kios,sesampai di dalam kios korban terkejut melihat isi dalam kios sudah berantakan.
Setelah dilakukan periksaan satu persatu isi dalam kios, ternyata puluhan Handphone yang sebelum kejadian di letakan korban di dalam seteling kaca sudah hilang semua, dugaan sementara pelaku lebih dari 1 orang,dimana sebelum menguras isi kios pelaku terlebih dahulu masuk melalui pintu depan dengan cara merusak kunci gembok pintu.
Setelah di tanyak wartawan mengenai barang yang hilang,korban mengatakan, “sebanyak 15 buah handphone Androit berbagai merek yang masih dalam perbaikan atau di servis hilang,dan puluhan Handphone yang rusak juga ikut di ambil pelaku,” kesal Hiqbal.
Tidak terima kios Handphonenya dibobol maling, pagi itu juga dirinya bersama temannya lansung mendatangi Mapolres Tebingtinggi untuk membuat laporan pencurian yang di alaminya.
Setelah merespon laporan dari korban,petugas dari KSPK Polres Tebingtinggi bersama tim Inafis langsung mendatangi ke lokasi kejadian.
Setiba di lokasi petugas bersama tim Inafis langsung melakukan olah TKP dengan mengambil sidik jari pelaku yang menempel di dinding pintu kios,dan beserta meminta keterangan beberapa saksi-saksi yang ada di lokasi.
Saat diminta keterangan di lokasi kejadian,belum ada satu pun petugas yang berada di lokasi yang bisa memberi keterangan. Namun, kasus ini sudah ditangani pihak Polsek Rambutan kota Tebingtinggi guna pemeriksaan lebih lanjut.